IKNPOS.ID – Meski kerap dicibir dan diragukan, para pionir Pi Network tetap teguh memperjuangkan visi masa depan kripto inklusif. Apa yang membuat mereka bertahan?
Di tengah gempuran keraguan dan cibiran dari berbagai kalangan, para pendukung Pi Network tetap berdiri teguh. Sebuah cuitan dari akun X (dulu Twitter) @DucThu82 menjadi viral karena mewakili suara hati jutaan pionir.
“Mungkin dalam hidup ini, teman, keluarga, atau orang-orang terdekat akan kesulitan menerima apa yang akan datang. Mereka akan tetap bilang kamu gila, tapi tetaplah memilih cinta.” tulisnya.
Bagi komunitas Pi Network, kalimat tersebut bukan sekadar puisi melainkan pengingat akan perjuangan panjang yang penuh tantangan.
Apa Itu Pi Network dan Mengapa Banyak yang Loyal?
Diluncurkan pada tahun 2019, Pi Network memiliki misi sederhana namun revolusioner, menjadikan cryptocurrency bisa diakses oleh siapa saja.
Berbeda dengan proyek kripto tradisional yang menuntut perangkat mahal dan kemampuan teknis tinggi, Pi memungkinkan siapa pun menambang koin hanya melalui ponsel pintar mereka.
Keunggulan Pi Network
1. Penambangan lewat ponsel (mobile-first mining): Cukup tekan tombol harian tanpa menguras baterai atau kuota internet.
2. Ramah lingkungan: Menggunakan Stellar Consensus Protocol yang hemat energi.
3. Dikelola komunitas: Pionir berperan aktif membentuk arah dan kebijakan ekosistem.
4. Manfaat nyata: Telah terintegrasi dengan aplikasi, dompet digital, dan pasar P2P.
Mengapa Banyak Orang Tetap Percaya, Meski Sering Dicemooh?
Keputusan untuk terus mendukung Pi Network bukan tanpa beban. Banyak pionir harus menghadapi pandangan sinis dari keluarga, teman, bahkan media. Pi seringkali dianggap proyek “ngayal” atau belum jelas arah, namun justru di situlah nilai utamanya, keberanian untuk percaya saat orang lain memilih ragu.
Ini bukan hanya soal investasi, tapi soal komitmen pada nilai dan harapan.
“Memilih Cinta” Dalam Dunia Kripto: Makna Mendalam di Balik Loyalitas Pionir
Dalam konteks Pi Network, “memilih cinta” berarti tetap setia pada visi, meski hasil belum terlihat. Ini tentang memilih proses daripada hype, komunitas daripada isolasi, dan nilai daripada spekulasi.