IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network kembali dihebohkan oleh kabar mengejutkan yang datang dari akun X (Twitter) @CryptoLeakvn.
Dalam sebuah unggahan singkat namun menggetarkan hati para pionir, ia menyatakan bahwa “PiBank ready 1 Pi = $314”.
Cuitan ini sontak memantik euforia dan debat panas di kalangan pengguna Pi Network, yang selama ini menantikan kabar baik soal adopsi nyata dari aset digital mereka.
Apa Itu PiBank dan Kenapa Jadi Sorotan?
Bagi para pionir yang belum familiar, PiBank dikabarkan akan menjadi aplikasi keuangan resmi di ekosistem Pi Network.
Konsepnya adalah menghadirkan layanan perbankan berbasis Pi Coin, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mentransfer, bahkan mencairkan Pi Coin secara legal dan terstruktur.
Meski terdengar menjanjikan, sejauh ini tidak ada konfirmasi resmi dari Core Team Pi Network mengenai keberadaan PiBank sebagai proyek internal mereka.
Nama “PiBank” lebih sering berseliweran di komunitas, entah sebagai inisiatif pihak ketiga atau sekadar rumor yang terus diperbincangkan.
Namun, unggahan @CryptoLeakvn cukup membuat komunitas bergolak, mengingat sosok ini dikenal kerap membocorkan rumor-rumor akurat terkait perkembangan dunia kripto.
Klaim Fantastis: 1 Pi = $314, Simbol atau Kenyataan?
Yang paling mencolok dari cuitan tersebut tentu adalah klaim harga 1 Pi = $314. Jika benar terjadi, nilai ini akan melambungkan Pi Coin jauh di atas harga saat ini yang masih stagnan di pasar tertutup sekitar $30–$50 dan hanya $0,3 hingga $0,5 di bursa non-resmi (IOU Market).
Angka 314 sendiri memiliki nilai simbolis, karena berkaitan dengan angka π (pi) yakni 3.14. Namun, sebagian pionir memaknainya sebagai indikasi target harga di masa depan, sebuah simbol optimisme bahwa ekosistem Pi Network memang memiliki potensi untuk menembus nilai tukar fantastis tersebut.
Fakta atau Sekadar Gimmick Viral?
Hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa PiBank benar-benar akan meluncur dalam waktu dekat.
Begitu pula dengan validitas angka $314 sebagai nilai tukar resmi. Core Team Pi Network masih bungkam dan memilih untuk tidak mengomentari rumor ini.
Terverifikasi Dewan Pers