IKNPOS.ID – Harga PI Coin kembali terjun bebas setelah bocoran jadwal unlock token beredar luas di komunitas. Para pionir dan investor jangka panjang mulai khawatir karena pasokan besar akan dilepas ke pasar dalam waktu dekat. Kondisi ini memicu tekanan jual yang signifikan dan menurunkan harga PI secara drastis sejak akhir Juli 2025.
Alih-alih memberikan harapan baru, informasi bocoran ini justru memperparah sentimen negatif. Banyak pihak kini mulai mempertanyakan arah dan manajemen proyek Pi Network secara keseluruhan.
Bocoran Jadwal Unlock Jadi Pemicu Utama
Sumber dari komunitas mengungkapkan bahwa pada Agustus ini saja, lebih dari 132 juta token PI akan di-unlock. Nilai totalnya diperkirakan lebih dari 70 juta dolar AS. Jumlah ini dianggap terlalu besar untuk ditangani oleh ekosistem yang belum sepenuhnya matang.
Related Post
Dari bulan September hingga Desember 2025, total lebih dari 600 juta PI Coin disebut siap masuk pasar. Lonjakan pasokan tersebut berpotensi menciptakan tekanan besar terhadap harga dan memperparah kondisi yang sudah tidak stabil.
Harga PI Coin Terus Merosot Tajam
Data per 2 Agustus menunjukkan harga PI Coin telah turun dari hampir 0,46 dolar pada akhir Juli menjadi sekitar 0,35 dolar. Penurunan ini mencapai lebih dari 24 persen dalam waktu kurang dari satu minggu. Selama 30 hari terakhir, harga sudah terkoreksi nyaris 30 persen.
Para pionir yang sudah bertahun-tahun mendukung proyek mulai merasa kecewa. Mereka menganggap distribusi token terlalu lambat, sementara tekanan jual terus meningkat.
Lockup Sukarela Tuai Kritik Komunitas
Tim Pi Network sebelumnya menyarankan lockup sukarela bagi para pengguna. Tujuannya untuk meningkatkan tingkat penambangan sekaligus mendukung kestabilan ekosistem. Namun kebijakan ini justru dianggap memberatkan.
Banyak pengguna mengeluhkan token yang sulit digunakan meskipun sudah ditambang sejak lama. Mereka mempertanyakan sistem yang mewajibkan lockup untuk mendapatkan manfaat lebih, padahal harga terus menurun tanpa kejelasan utilitas nyata.
Related Posts
- Trending
- Comments
- Latest






















