IKNPOS.ID – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menekankan pentingnya pembelian tiket ferry secara online melalui aplikasi atau website resmi Ferizy.
Langkah ASDP ini bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga demi keamanan dan keselamatan semua penumpang selama serang pelayaran.
“Langkah ini menjadi bagian integral dari upaya menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, tertib, dan bersih dari praktik percaloan,” kata Heru dalam keterangan saat dikutip, Senin 28 Juli 2025.
Tragedi KMP Tunu Jadi Pengingat: Data Penumpang Harus Akurat
Pernyataan ini muncul tak lama setelah tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, 2 Juli 2025 lalu. Dari 65 orang di dalam kapal, 18 meninggal dunia dan 17 masih dinyatakan hilang.
Tragedi ini membuka mata banyak pihak, tentang pentingnya data manifes yang valid. Jika penumpang membeli tiket dari calo atau memakai identitas palsu, data mereka bisa tidak tercatat.
Pabila hal tersebut terjadi, berarti mereka bisa kehilangan hak atas asuransi bila terjadi kecelakaan selama sedang di pelayaran.
Ferizy: Data Masuk dari Penumpang Langsung, Bukan Sistem yang Salah
ASDP menegaskan, bahwa sistem Ferizy hanya mencatat data yang diinput langsung oleh penumpang.
Artinya kalau kamu memasukkan data palsu atau beli tiket dari pihak tidak resmi, maka kamu berisiko tidak masuk dalam sistem manifest kapal.
“Dengan sistem reservasi ini, seluruh transaksi tercatat dan terverifikasi. Ini bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan, tapi juga melindungi pengguna jasa dari risiko transaksi ilegal seperti percaloan,” jelasnya.
ASDP Gandeng Polisi dan Otoritas Pelabuhan Perangi Calo Tiket
Untuk memperkuat pengawasan, ASDP bekerja sama dengan aparat kepolisian, KSOP, dan otoritas pelabuhan.
Fokusnya, ASDP menutup seluruh celah bagi calo dan memastikan sistem tiket online berjalan tertib di pelabuhan.
“Manifes adalah dokumen hukum yang digunakan sebagai dasar perlindungan hukum dan klaim asuransi dalam keadaan darurat,” ucapnya.
Mereka juga terus mengedukasi masyarakat untuk hindari beli tiket dari pihak tak resmi, karena selain ilegal, praktik ini juga berbahaya.
ASDP mengajak seluruh pihak terutama penumpang, untuk lebih sadar akan pentingnya beli tiket resmi dan jujur saat isi data. Karena hanya dengan sistem yang transparan dan tertib, keselamatan bisa terjamin.