IKNPOS.ID – Pengguna Pi Network kini dapat menyimpan token PI mereka di Cold wallet. Pembaruan ini hadir seiring meningkatnya permintaan pengguna akan penyimpanan yang lebih aman.
Pengguna dapat menyimpan token PI secara offline dengan aman menggunakan Zypto dan OKX Wallet yang kini mendukung integrasi dengan perangkat keras Ledger.
Seiring meningkatnya popularitas dan adopsi Pi Network, para pengguna yang dikenal sebagai ‘Pioneers’ semakin memprioritaskan keamanan aset mereka.
Related Post
Aktivasi dompet baru-baru ini, pembukaan token, dan fitur ekosistem baru telah meningkatkan kebutuhan akan cara yang lebih baik untuk melindungi aset digital.
Namun sebelumnya, akun komunitas PiNewsMedia memposting di X tentang peralihan ke penyimpanan dingin.
Postingan tersebut menunjukkan semakin banyaknya pengguna yang mencari alternatif yang lebih aman daripada dompet online.
Hot wallet, yang terhubung ke internet, menawarkan kemudahan tetapi memiliki risiko peretasan dan akses tidak sah yang lebih tinggi.
Sebaliknya, dompet dingin menyimpan aset secara offline, sehingga lebih aman untuk penyimpanan jangka panjang.
Aplikasi Zypto Perkenalkan Penyimpanan Dingin Seluler untuk Pi Network
Salah satu solusi baru bagi pengguna Pi adalah Aplikasi Zypto, yang baru-baru ini menambahkan dukungan untuk jaringan utama Pi Network.
Pengguna dapat dengan mudah memindahkan token PI mereka ke penyimpanan offline yang aman menggunakan fitur ‘Kartu Vault’ langsung melalui perangkat seluler.
Zypto menawarkan pendekatan penyimpanan dingin yang mengutamakan perangkat seluler.
Pengguna dapat mentransfer token ke penyimpanan dingin di dalam aplikasi hanya dengan beberapa ketukan, menjaga mereka tetap aman dari ancaman online.
OKX Wallet dan Ledger Menawarkan Keamanan Perangkat Keras untuk PI
“Pengguna kini dapat menyimpan token PI di jaringan utama dengan aman menggunakan OKX Wallet yang mendukung integrasi dengan dompet perangkat keras Ledger.
Pengaturan ini menciptakan lingkungan penyimpanan dingin yang secara fisik terpisah dari akses online.
Terverifikasi Dewan Pers