IKNPOS.ID – Game petualangan sinematik karya Hideo Kojima kini ramai kembali gamer perbincangkan. Setelah sukses besar di PlayStation dan PC, muncul dugaan kuat bahwa Death Stranding akan hadir di konsol terbaru Nintendo. Rumor tentang Death Stranding Switch 2 semakin menguat seiring banyaknya sinyal dari pengembang maupun komunitas gamer.
Kehadiran Death Stranding di Switch 2 akan menjadi gebrakan besar. Game ini dulu orang anggap terlalu berat untuk konsol hybrid, namun situasi kini berubah. Yuk, kita bahas bukti-buktinya.
Nintendo Pictures Terlibat di Proyek Kojima
Salah satu sinyal paling kuat datang dari keterlibatan Nintendo Pictures dalam proses motion capture Death Stranding 2: On the Beach. Keterlibatan ini menimbulkan spekulasi besar, apalagi studio tersebut berada langsung di bawah naungan Nintendo.
Related Post
Beberapa pengamat menyebut kerja sama ini sebagai langkah awal untuk membawa seri Death Stranding ke Switch 2. Apalagi Kojima Productions kini memegang penuh hak cipta game ini, jadi mereka lebih bebas menjangkau platform lain.
Bocoran Death Stranding Director’s Cut Versi Switch 2
Menjelang Nintendo Direct Juli 2025, bocoran tentang Death Stranding Director’s Cut S mencuri perhatian. Banyak yang menafsirkan huruf “S” sebagai petunjuk menuju Switch 2.
Sumber dari komunitas pengembang menyebut Kojima Productions sudah memegang dev kit Switch 2. Meski belum ada konfirmasi resmi, informasi ini sejalan dengan pola rilis sebelumnya, di mana Death Stranding muncul di platform lain beberapa waktu setelah eksklusivitas berakhir.
Performa Switch 2 Mendekati PS4, Engine Decima Siap
Secara teknis, Switch 2 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari pendahulunya. Jika rumor tentang performa konsol ini benar, maka Death Stranding sangat mungkin berjalan lancar di sana.
Decima Engine sebagai mesin penggerak game ini sudah terbukti fleksibel. Game ini bahkan sudah hadir di iOS dan Mac, yang secara teknis lebih terbatas kalao membandingkannya dengan konsol generasi lama. Maka, Switch 2 bukan lagi hambatan.
Terverifikasi Dewan Pers