IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Kamis 18 Juli 2024. Yuliot akan mendampingi Bahlil Lahadalia dalam memimpin Kementerian Investasi.
Yuliot dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Yuliot menegaskan, bahwa yang menjadi prioritasnya saat ini adalah mempercepat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). “IKN jadi prioritas, kalau IKN kan kita melihat infrastruktur untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) itu kan sudah disiapkan oleh pemerintah,” ucap Yuliot.
Menurut Yuliot, tugas selanjutnya adalah membangun klaster-klaster lainnya yang tentunya membutuhkan banyak investor. “Jadi, nanti bagaimana mengisi untuk klaster-klaster yang lain ini peningkatan investasi. Kemudian, ada juga kita mendorong untuk adanya kawasan ekonomi. Dan, untuk kawasan financial center itu juga menjadi target ke depan,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, Kementerian Investasi juga akan berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk percepatan investasi di IKN tersebut. Ia juga mengungkapkan berdasarkan data yang diterima Kementerian Investasi, hingga saat ini terdapat sekitar 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di IKN.
“Sebenarnya ini dari data yang ada, komitmen investasi sudah lebih dari 400, tetapi ini kan kita ada prioritas terlebih dahulu menyiapkan KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan). Jadi, setelah KIPP ini sudah siap, kita akan mendorong investasi lebih tersebar lagi sesuai dengan klaster-klaster yang ada,” ujar Yuliot.
Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.
Yuliot juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024. Semasa di kedeputian tersebut, Yuliot fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.