IKNPOS.ID – Per 26 Juli 2025, harga Pi Coin (PI) tercatat diperdagangkan di angka $0,44, mengalami kenaikan sebesar 0,73% dalam 24 jam terakhir.
Meski terlihat stabil, pasar justru ramai memperbincangkan pergerakan misterius dari Pi Foundation yang baru-baru ini memindahkan 20 juta token PI ke wallet baru.
Langkah ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan komunitas: apakah harga Pi Coin akan melonjak ke $0,62, atau justru jebol ke bawah $0,42?
Pola Double Bottom, Harapan Baru ke Arah $0,62
Secara teknikal, Pi Coin saat ini sedang membentuk pola double bottom, yang merupakan salah satu indikator bullish paling umum.
Pola ini terlihat jelas setelah harga dua kali menguji level support kuat di $0,42—pertama di pertengahan Juli dan kedua pada Jumat lalu.
Double bottom ini memberikan sinyal bahwa ancaman penurunan ke bawah $0,40 mulai memudar. Namun, untuk benar-benar mengonfirmasi tren naik, Pi Coin harus mampu menembus resistance di $0,52 sebagai leher (neckline) dari pola tersebut. Jika berhasil, potensi kenaikan ke $0,628 terbuka lebar, yang berarti kenaikan lebih dari 20% dari posisi saat ini.
Indikator Pasar: Netral, Tapi Cenderung Menguntungkan Pembeli
Indikator Williams %R menunjukkan posisi di -54%, yang berarti Pi Coin tidak berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) maupun jenuh jual (oversold). Situasi ini menandakan pasar masih dalam kondisi “tunggu dan lihat”.
Namun jika melihat histori pergerakan Pi Coin, setiap kali menyentuh angka $0,42, pembeli cenderung masuk dan mendorong harga naik.
Hal ini terlihat kembali minggu lalu, saat harga menyentuh titik tersebut dan langsung ditopang kembali oleh aksi beli.
20 Juta Koin Dipindah oleh Pi Foundation, Muncul Kekhawatiran Baru
Sumber dari Pi Scan mengungkap bahwa Pi Foundation memindahkan 20 juta token, menciptakan spekulasi apakah langkah ini adalah sinyal akan ada aksi jual besar-besaran. Namun hingga kini, belum ada bukti bahwa token tersebut dijual di pasar terbuka.
Faktanya, arus masuk token ke bursa dalam 24 jam terakhir tercatat 4,6 juta PI, sedangkan arus keluar hanya 2,7 juta PI.
Artinya, saat ini jumlah token yang masuk ke bursa lebih besar daripada yang keluar. Walaupun hal ini bisa menimbulkan tekanan jual, tapi secara umum masih dalam ambang wajar.