IKNPOS.ID – Seiring makin populernya Pi Network, banyak pionir yang kini mulai serius menjaga aset digital mereka yaitu Pi coin.
Salah satu elemen terpenting dalam ekosistem ini adalah Pi wallet, sebuah dompet digital non-custodial yang memungkinkan pengguna menyimpan, mengirim, dan menerima Pi coin dengan aman.
Tapi, bagaimana kalau dompet Pi kamu terkunci atau kamu kehilangan aksesnya? Yuk, simak panduan lengkap tentang cara recovery Pi wallet dan tips menjaga keamanan asetmu di masa depan.
Apa Itu Pi Wallet dan Mengapa Dompet Ini Unik?
Pi Wallet adalah dompet digital non-custodial yang terintegrasi langsung dengan Pi Browser. Artinya, tidak ada pihak ketiga yang menyimpan kunci aksesmu semua kendali ada di tangan kamu sendiri.
Keunggulan utama dompet ini:
Tidak bisa direcovery lewat email atau customer service.
Hanya bisa diakses menggunakan 24 kata passphrase.
Ada versi testnet untuk latihan tanpa koin asli.
Tidak mendukung penyimpanan dingin (cold storage) seperti hardware wallet.
Catatan penting: Jika kamu kehilangan 24 kata kunci tersebut, maka akses ke dompet dan semua saldo di dalamnya akan hilang permanen.
Cara Recovery Pi Wallet Jika Ganti HP atau Kehilangan Akses
Kalau kamu mengganti perangkat atau log out dari dompet, satu-satunya cara untuk memulihkan dompet adalah dengan 24 kata passphrase. Berikut langkah-langkahnya:
Buka aplikasi Pi Browser.
Klik menu Wallet.
Pilih Recover Existing Wallet.
Masukkan 24 kata kunci dengan huruf kecil dan dipisahkan spasi.
Dompet akan otomatis terload beserta saldo dan histori transaksi.
Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti PIN atau fingerprint/face ID.
Penting: Jangan pernah berharap bisa reset atau recovery via email, nomor HP, atau bantuan admin. Sistem Pi sepenuhnya non-custodial, tanggung jawab 100% ada di tangan kamu.
Tips Menyimpan 24 Kata Passphrase dengan Aman
Ingat, recovery hanyalah langkah darurat. Yang lebih penting adalah pencegahan agar akses tidak pernah hilang. Berikut tips menyimpan passphrase Pi wallet: