IKNPOS.ID – Bayangkan kamu sudah bermain Pokémon sejak zaman Game Boy Advance. Ribuan jam dihabiskan, ratusan monster langka berhasil dikumpulkan, semua tersimpan rapi dalam save game Pokemon milikmu. Tapi begitu pindah ke konsol baru, semua itu hilang dalam sekejap.
Itulah yang dialami seorang pemain lawas yang membagikan kisah pahitnya di forum Reddit. Setelah memindahkan data ke Switch 2, ia malah kehilangan seluruh progres game yang sudah dikumpulkan selama dua dekade. Bukan cuma kehilangan file, tapi juga kenangan dan hasil kerja keras selama 20 tahun.
Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana hal seperti ini bisa menimpa pemain setia yang sudah sangat hati-hati?
Transfer Data ke Switch 2 Tidak Selalu Aman
Nintendo memang menyediakan fitur transfer data saat pemain berpindah dari Switch ke Switch 2. Namun prosesnya tidak selalu mulus. Beberapa pengguna melaporkan masalah sinkronisasi, kegagalan cloud backup, hingga file corrupt setelah migrasi.
Dalam kasus save game Pokemon, banyak pemain yang mengandalkan fitur Pokémon HOME untuk memindahkan koleksi monster mereka. Namun, jika proses transfer dilakukan tanpa langkah yang benar, data bisa lenyap secara permanen.
Masalah seperti ini bisa muncul karena kesalahan teknis, ketidaktahuan prosedur, atau bahkan bug dalam sistem baru.
Ribuan Jam Gameplay Hilang dalam Sekejap
Pemain yang menjadi korban mengatakan bahwa ia telah bermain Pokémon sejak versi Ruby dan Sapphire. Ia mentransfer semua datanya secara bertahap lewat fitur-fitur resmi seperti Poké Transporter, Bank, dan akhirnya Pokémon HOME. Namun saat menghubungkan akun ke Switch 2, koleksi Pokémon-nya tiba-tiba hilang.
Lebih menyakitkan lagi, tidak ada opsi restore. Ia sudah mencoba menghubungi support Nintendo, tapi belum ada solusi pasti. Semua Pokémon langka, shiny, dan hasil breeding selama bertahun-tahun lenyap begitu saja.
Kesalahan Kecil, Dampak Besar
Masalah ini menjadi pengingat bahwa fitur transfer data di konsol baru sebaiknya tidak kamu anggap remeh. Kesalahan sekecil apapun, seperti logout akun HOME sebelum proses selesai, bisa berdampak fatal. Selain itu, tidak semua data disimpan di cloud secara otomatis, terutama jika pemain menonaktifkan fitur sinkronisasi.
Inilah alasan pentingnya melakukan backup manual sebelum melakukan transfer, terutama untuk game dengan data jangka panjang seperti save game Pokemon.