IKNPOS.ID – Harga Pi Coin hari ini tercatat turun sebesar 3,82% ke level $0,4866 setelah sebelumnya sempat melonjak tajam menembus pola teknikal falling wedge. Kenaikan sebelumnya didorong oleh lonjakan volume perdagangan dan sentimen positif dari pasar kripto.
Meski mengalami koreksi, sentimen terhadap Pi Coin tetap optimistis. Hal ini seiring dengan pertumbuhan cepat ekosistem aplikasi Pi yang menarik perhatian para investor dan pengguna baru.
Menurut analisis dari platform Perplexity, harga Pi Coin dalam sepekan ke depan diperkirakan akan bergerak di kisaran $0,4470 hingga $0,5200, dengan rata-rata berada di angka $0,4820. Model prediktif berbasis AI menyebutkan bahwa penembusan pola falling wedge bisa menjadi tanda berakhirnya tren bearish yang berlangsung beberapa minggu terakhir.
Related Post
Level support kuat berada di angka $0,4470. Jika sentimen pasar tetap positif dan momentum tetap terjaga, harga Pi Coin diprediksi bisa melampaui level resistensi $0,52 dalam waktu dekat.
Faktor yang Memengaruhi Harga
Beberapa faktor yang mendorong momentum positif Pi Coin antara lain:
- Terobosan pola teknikal falling wedge
- Lonjakan volume transaksi dalam waktu singkat
- Sentimen pasar yang mendukung
- Pertumbuhan aplikasi dalam ekosistem Pi Network
- Jika tren ini berlanjut, para analis memperkirakan harga Pi Coin bisa melonjak hingga menyentuh $2,10 dalam jangka panjang.
Potensi Jangka Panjang Pi Coin
Pi Coin dianggap memiliki potensi pertumbuhan besar karena terus bertambahnya aplikasi dan fitur dalam ekosistemnya. Hal ini mendorong adopsi yang lebih luas dari pengguna baru, sekaligus menarik minat para investor jangka panjang.
Di sisi lain, Pi Coin juga ikut diuntungkan dari tren positif di pasar kripto secara umum, termasuk dari penguatan harga Bitcoin dan Ethereum yang terus menarik perhatian investor global.
Dengan kombinasi antara inovasi teknologi, ekspansi aplikasi, dan dukungan pasar yang stabil, prospek jangka panjang Pi Coin dinilai cukup cerah. Namun, seperti biasa dalam dunia kripto, volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diwaspadai.
Terverifikasi Dewan Pers