IKNPOS.ID – Pasar kripto kembali dikejutkan oleh manuver mengejutkan dari Pi Network. Dalam 24 jam terakhir, harga Pi Coin melonjak hampir 8%, sempat menyentuh level tertinggi harian di $0,517 sebelum terkoreksi ringan ke $0,4875.
Kenaikan ini memicu tanda tanya besar di kalangan trader: apakah ini pertanda breakout sejati atau hanya fakeout sesaat?
Kenaikan harga Pi Coin kali ini tidak datang sendirian. Volume perdagangan ikut melambung hingga 130%, mencatatkan aktivitas senilai $245 juta dalam sehari, berdasarkan data dari CoinGecko.
Lonjakan ini mencerminkan antusiasme pasar yang cukup besar tapi belum tentu semuanya stabil.
Fitur Wallet Baru dan Lonjakan Aktivitas App Studio Jadi Pemicu Utama
Analis percaya bahwa peluncuran fitur wallet terbaru di Pi Network serta gelombang aplikasi baru yang bermunculan di Pi App Studio menjadi faktor utama yang memicu pergerakan harga tersebut.
Dengan fungsionalitas baru bagi pengembang, ekosistem Pi tampaknya mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan nyata.
Menurut laporan Coinpedia Markets, peningkatan jumlah builder dan developer dalam ekosistem Pi menjadi katalis penting dalam kenaikan volume.
Artinya, harga yang melonjak bukan sekadar spekulasi, tapi disertai oleh aktivitas nyata di balik layar.
Pola Falling Wedge Muncul di Chart, Sinyal Bullish?
Dari sisi teknikal, para chartist mengidentifikasi terbentuknya pola falling wedge pada grafik PI/USDT.
Ini adalah pola teknikal klasik yang sering dianggap sebagai indikasi breakout bullish apalagi jika didukung oleh volume besar seperti saat ini.
Harga saat ini sedang menguji batas atas wedge di sekitar $0,52. Jika mampu menembus dan bertahan di atas level ini, maka peluang menuju target berikutnya di $0,66 bisa terbuka lebar.
Namun, tidak semua analis sepakat.
Seorang analis komunitas bernama @pinetworkmember mencatat bahwa harga Pi Coin sempat menyentuh garis tren jangka panjang, tapi gagal melanjutkan momentum.
Hal ini membuat sebagian trader khawatir bahwa kenaikan ini hanyalah short squeeze dan harga bisa kembali melemah sebelum mencoba breakout berikutnya.
Terverifikasi Dewan Pers