IKNPOS.ID – Harga koin Pi Network (PI) hari ini menunjukkan kenaikan cukup tajam meskipun pasar kripto global masih dalam kondisi tidak stabil. Saat ini, 1 PI diperdagangkan di kisaran Rp7.800, naik sekitar 7,7% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini menarik perhatian banyak pihak karena terjadi di tengah aktivitas mencurigakan dari satu dompet misterius yang disebut GAS…ODM.
Dompet ini diketahui telah membeli lebih dari 331 juta koin PI, bahkan saat harga PI sedang berada di titik terendah. Nilai pembelian ini setara dengan Rp2,4 triliun!
Related Post
Harga dan Pergerakan Terbaru Koin PI
Berdasarkan data dari CoinMarketCap:
- Harga terbaru: $0.4773 atau sekitar Rp7.800
- Kenaikan dalam 24 jam: +7,73%
- Volume perdagangan: $84,9 juta (naik 64,28%)
- Kapitalisasi pasar: $3,68 miliar
- Jumlah PI beredar: 7,71 miliar dari total maksimum 100 miliar koin
Harga PI sempat bergerak dari titik terendah $0.442 dan menyentuh puncak harian di $0.4826. Kenaikan tajam ini disertai volume beli yang besar, menunjukkan tekanan beli yang kuat dari pasar.
Sentimen terhadap PI juga positif 88% pengguna menunjukkan sikap optimis, alias bullish, terhadap masa depan koin ini.
Dompet Misterius Jadi Pemegang PI Terbesar?
Dompet bernama GAS…ODM diketahui telah mengumpulkan PI secara perlahan namun konsisten selama tiga bulan terakhir. Uniknya, akumulasi besar-besaran ini terjadi justru ketika harga PI turun lebih dari 30% sejak puncaknya di bulan Mei.
Dompet ini diketahui menarik koin dari beberapa bursa besar seperti OKX, MEXC, dan Gate.io, dan kini diperkirakan menjadi salah satu pemegang PI terbesar di dunia.
Aksi misterius ini menimbulkan banyak spekulasi:
Apakah ini aksi buyback oleh tim inti Pi Network?
Atau pertanda bahwa PI akan segera resmi listing di bursa besar?
Sampai sekarang, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pi Core Team maupun dari bursa terkait aktivitas dompet tersebut.
Kenaikan harga PI yang cukup drastis, ditambah aksi akumulasi oleh dompet besar, membuat komunitas crypto semakin penasaran. Apakah ini awal dari listing resmi PI di bursa besar? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Terverifikasi Dewan Pers