IKNPOS.ID – Banyak gamer mulai membandingkan harga game Nintendo Switch 2 dengan game PS5. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata harga game Nintendo Switch 2 cenderung lebih mahal. Padahal, PS5 dikenal dengan spesifikasi grafis yang jauh lebih unggul. Kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada strategi khusus dari Nintendo?
Perbedaan ini tidak muncul tanpa alasan. Nintendo memang memiliki pendekatan bisnis yang berbeda dibandingkan Sony. Jika kamu penasaran mengapa harga game Nintendo Switch 2 terasa lebih mahal, berikut penjelasan yang bisa menjawab rasa ingin tahu itu.
1. Nintendo Mempertahankan Harga Premium Game Eksklusif
Nintendo selalu percaya bahwa game mereka layak dihargai lebih tinggi. Mereka tidak pernah mengikuti tren pasar yang menurunkan harga game lama. Bahkan, game seperti Mario Kart 8 Deluxe atau Zelda: Breath of the Wild masih dijual dengan harga penuh meski sudah bertahun-tahun rilis.
Related Post
Pendekatan ini juga berlaku untuk game Nintendo Switch 2. Ketika pemain hanya bisa menikmati game tertentu di konsol Nintendo, mereka tidak punya banyak pilihan selain membeli di harga resmi. Strategi ini membuat nilai game tetap tinggi meski waktu terus berjalan.
2. Biaya Produksi Cartridge Lebih Mahal dari Blu-ray
Perbedaan media penyimpanan menjadi salah satu alasan utama mengapa harga game Nintendo Switch 2 lebih mahal. Sony menggunakan disc Blu-ray yang murah untuk diproduksi massal. Sementara itu, Nintendo masih memakai cartridge fisik yang memerlukan biaya produksi jauh lebih tinggi.
Selain itu, cartridge berkapasitas besar memiliki biaya tambahan yang dibebankan ke pengembang. Imbasnya, harga jual game di pasaran ikut naik. Jadi, walaupun teknologinya praktis, konsekuensinya terasa di kantong konsumen.
3. Game First-Party Mendominasi Switch 2
Nintendo sangat mengandalkan game first-party dalam mendorong penjualan konsol. Judul seperti Super Mario, Zelda, atau Splatoon menjadi andalan utama. Karena hanya tersedia di platform Switch, Nintendo tidak merasa perlu menurunkan harga untuk bersaing.
Berbeda dengan game PS5 yang sering mendapat kompetisi dari game PC atau konsol lain, game first-party Nintendo berdiri sendiri. Hal ini membuat mereka bebas menentukan harga tanpa tekanan dari luar.
Terverifikasi Dewan Pers