IKNPOS.ID – Pi Network kembali mencuri perhatian di tengah gempuran proyek kripto. Langkah menghadirkan utilitas di dunia nyata membuat Pi Network menjadi sorotan. Salah satu platform yang hadir dalam ekosistem ini adalah Pi toGo. Yaitu, sebuah situs perjalanan dan pemesanan hotel yang benar-benar berjalan dalam jaringan blockchain milik Pi Network.
Apa itu Pi toGo?
Pi toGo adalah aplikasi travel desentralisasi yang didesain khusus untuk pengguna Pi Network yang telah lolos KYC (Know Your Customer).
Pi toGi melayani transaksi menggunakan Pi Coin yang terdiri dari:
Related Post
– Memesan layanan perjalanan dan hotel menggunakan Pi Coin ($Pi)
– Terhubung dengan sesama Pioneer melalui kanal sosial yang terverifikasi
– Menikmati transaksi yang bebas biaya dan langsung dari dompet Pi Wallet mereka
Model ini menjadikan Pi toGo bukan sekadar aplikasi, tapi sebuah gerakan menuju sistem ekonomi digital yang lebih terbuka dan aman.
Kenapa Sektor Travel Jadi Target Strategis?
Industri perjalanan selalu menghadapi masalah klasik: konversi mata uang, biaya tersembunyi, dan kepercayaan antar pihak. Pi toGo menyederhanakan semua itu.
Dengan memanfaatkan infrastruktur blockchain dan sistem KYC yang kuat, Pi toGo memungkinkan pengguna untuk bertransaksi langsung dengan merchant tanpa perantara dan tanpa biaya tambahan.
Travel jadi lebih aman, cepat, dan global. Bahkan, Pi toGo dapat menjadi solusi nyata di wilayah yang belum terjangkau sistem keuangan konvensional.
Salah satu keunggulan Pi Network adalah sistem verifikasi KYC yang masif dan ketat. Pi toGo memanfaatkan sistem ini untuk memastikan bahwa seluruh pelaku di platform, baik traveler, mitra bisnis, hingga merchant adalah identitas nyata, bukan akun palsu.
Artinya, transaksi lebih transparan, reputasi bisa dibangun, dan keamanan tetap jadi prioritas.
$Pi Bukan Sekadar Aset Digital, Tapi Alat Bayar Nyata
Pi toGo membuktikan bahwa Pi Coin bukan hanya untuk ditambang atau disimpan, tapi benar-benar bisa dipakai di kehidupan sehari-hari.
– Bisa booking hotel tanpa tukar ke fiat
Terverifikasi Dewan Pers