IKNPOS.ID – Pecinta animasi anak-anak Asia Tenggara, terutama penggemar serial Upin & Ipin, bersiaplah untuk nostalgia sekaligus petualangan baru! Game Upin & Ipin Universe akhirnya resmi diluncurkan dan kini sudah bisa dibeli melalui berbagai platform game sejak 3 Juli 2025.
Namun, di balik keseruan dunia terbuka yang ditawarkan, banyak gamer justru mempertanyakan harga game yang dianggap terlalu mahal untuk kualitas yang disajikan.
Nuansa Dunia Anak-Anak yang Kental
Game ini dikembangkan oleh Les’ Copaque Production bekerja sama dengan Streamline Studios, dan membawa suasana khas Kampung Durian Runtuh ke dalam bentuk open world game yang penuh warna dan eksplorasi.
Related Post
Dalam cuplikan video resmi di kanal YouTube Upin & Ipin Universe, pemain dapat menjalankan misi seru seperti menangkap ayam Rembo, mengendarai sepeda keliling desa, memancing, hingga bermain gasing.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar, bermain dengan kucing, berenang di air terjun, menjelajahi sawah dan kebun di belakang rumah, hingga ngobrol santai dengan warga desa.
Gameplay-nya menghadirkan dua karakter utama Upin dan Ipin dalam satu kendali. Pemain ditugaskan menyelesaikan berbagai misi utama dan sampingan, yang kesemuanya dibalut dalam dunia anak-anak yang polos, seru, dan penuh petualangan.
Bisa Dimainkan di Banyak Platform
Bagi kamu yang tertarik mencoba, Upin & Ipin Universe bisa dimainkan di:
Steam
PlayStation
Nintendo Switch
Epic Games Store
Harga game ini bervariasi, mulai dari sekitar Rp579 ribu di PlayStation hingga mencapai Rp654.452 di Steam.
Sudah Dicoba Para YouTuber Terkenal
Game ini sudah menarik perhatian sejumlah YouTuber gaming seperti Windah Basudara, Harris Caine, dan Droomp Plays.
Mereka memainkan dan melakukan streaming dengan durasi antara 1,5 hingga 2,5 jam. Mereka menunjukkan gameplay mulai dari interaksi dasar hingga misi eksplorasi yang lebih kompleks.
Banyak Kritik dari Komunitas Gamer
Namun sayangnya, antusiasme awal ternyata tak sepenuhnya berjalan mulus. Berdasarkan pantauan kolom ulasan di Steam, banyak pemain menyuarakan kekecewaan. Beberapa keluhan yang sering muncul antara lain:
Terverifikasi Dewan Pers