IKNPOS.ID – Memiliki ruang game pribadi tidak harus mahal. Banyak orang berpikir desain ruang game selalu membutuhkan perangkat mahal, dekorasi mewah atau ruangan besar. Padahal, dengan sedikit kreativitas dan strategi yang tepat, kamu bisa menciptakan ruang game yang nyaman, estetik dan tetap ramah di kantong.
Jika kamu hanya punya kamar kos, sudut kecil di rumah atau bahkan ruangan bekas gudang, semua itu bisa disulap menjadi tempat gaming yang bikin betah. Yuk, simak panduan lengkap dan praktis ini agar kamu bisa punya ruang game idaman tanpa bikin dompet menjerit.
Tentukan Tema dan Palet Warna sejak Awal
Langkah pertama yang tidak boleh kamu lewatkan adalah menentukan tema visual. Dengan adanya tema, kamu bisa lebih fokus dalam memilih perabot, warna, pencahayaan dan dekorasi yang selaras.
Related Post
Gunakan Warna Netral dengan Aksen Pilihan
Warna seperti abu-abu, hitam, putih dan krem bisa memberi kesan bersih dan luas. Kemudian, tambahkan aksen warna cerah seperti biru neon atau merah agar ruang terlihat hidup. Kombinasi warna yang konsisten membuat ruang terasa rapi dan terkonsep, bahkan tanpa banyak ornamen mahal.
Manfaatkan Barang yang Sudah Kamu Miliki
Tidak semua hal harus kamu beli dari nol. Justru, cara paling hemat adalah memaksimalkan barang-barang yang sudah tersedia di rumah.
Ubah Fungsi Barang Lama
Meja belajar bisa kamu ubah menjadi meja gaming. Kursi kantor biasa tetap nyaman jika kamu tambahkan bantal punggung. Bahkan, rak buku bisa menjadi tempat memajang koleksi game dan headset favorit. Dengan sedikit modifikasi, ruangmu bisa tampil fungsional dan menarik.
Prioritaskan Perangkat Utama
Saat merancang desain ruang game, kamu harus menentukan prioritas. Jangan tergoda membeli aksesori mahal jika belum memiliki perangkat inti yang memadai.
Fokus pada Monitor, Keyboard dan Headset
Ketimbang menghabiskan anggaran untuk lampu RGB yang mahal, lebih baik kamu mengalokasikannya untuk membeli monitor berkualitas atau headset dengan suara jernih. Jika perlu, pertimbangkan membeli perangkat second yang masih layak pakai untuk menghemat anggaran.
Terverifikasi Dewan Pers