IKNPOS.ID-Pancaroba merupakan periode peralihan musim, antara musim kemarau dan hujan serta sebaliknya.
Musim pancaroba ini ditandai dengan cuaca yang tidak menentu yang berimbas pada turunnya ketahanan imun.
Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama MKM mengingatkan, beragam jenis penyakit rentan terjadi pada periode musim pancaroba ini.
“Untuk musim kemarau itu yang biasanya terjadi adalah penyakit akibat polusi udara, ispa, pneumonia,” ujar Ngabila pada Selasa, 16 Juli 2024.
Sedangkan peralihan ke musim hujan, biasanya demam berdarah, ISPA, dan pneumonia.
Oleh karena itu, pada peralihan menuju musim kemarau ini ia mengingatkan untuk menerapkan 3M.
“Untuk musim kemarau ini pastikan kita melakukan 3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” paparnya.
Adapun masker yang ampuh mencegah bahaya polusi PM 2.5 adalah KN95 dan KF94.
“Bahayanya itu bisa akut dan kronis. Kalau akut bisa ISPA, pneumonia, asmanya kambuh, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) kambuh, alergi, segala macam,” ungkapnya.
Kemudian penyakit kronik yang diakibatkan seperti, penyakit kardiovaskular, kencing manis, darah tinggi, penyakit jantung, ataupun juga kanker.
“Jangan lupa cuci tangan yang rajin karena polusi udara bisa membuat tenggorokan atau saluran pernapasan menjadi lebih sensitif, dan kalau sakit batuk pilek menjadi sulit sembuh,” tandasnya.
Selain itu juga ancaman demam berdarah yang bisa dicegah dengan menerapkan PSN 3M Plus vaksinasi demam berdarah.
“Jangan lupa vaksinasi influenza,” tutupnya.