IKNPOS.ID – Buat para pengguna Nintendo Switch 2, tidak ada yang lebih bikin panik selain tiba-tiba kena banned.
Bayangkan saja, kamu sudah beli banyak game digital, punya data save yang panjang, bahkan berlangganan Nintendo Online lalu suatu hari, semua akses online hilang begitu saja.
Tapi tenang, banned bukan akhir dunia. Banyak kasus banned yang masih bisa diselesaikan asal kamu tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Jenis Banned di Nintendo Switch
Sebelum buru-buru bikin akun baru atau bahkan jual konsol, kamu perlu tahu: apa sebenarnya yang diblokir?
Ada dua jenis banned yang paling umum di Nintendo Switch:
1. Hardware Ban (Pemblokiran Perangkat)
Ini jenis yang paling berat. Nintendo memblokir konsol fisik kamu dari semua layanan online. Bahkan jika kamu ganti akun, konsol tersebut tetap tidak bisa online.
Biasanya terjadi karena:
Modifikasi sistem (jailbreak)
Pemakaian perangkat ilegal (seperti flashcart)
Penggunaan cheat saat main online
Ciri khas: Kode error seperti 2124-4007 saat mengakses eShop atau Nintendo Online.
2. Account Ban (Pemblokiran Akun)
Lebih ringan dari hardware ban. Hanya akun kamu yang diblokir — konsol tetap bisa digunakan dengan akun lain.
Biasanya disebabkan oleh:
Nama akun tidak pantas
Spam atau pelanggaran komunitas
Penyalahgunaan fitur online
Solusi: Cukup buat akun baru dan kamu bisa lanjut bermain.
Cara Mengecek: Konsol Dibanned atau Akunnya Saja?
Untuk tahu jenis ban yang kamu alami, lakukan langkah berikut:
1. Periksa Error yang Muncul
Saat mencoba masuk ke eShop atau game online, akan muncul kode error. Catat dan cari tahu artinya di situs resmi Nintendo atau forum seperti Reddit.
Contoh:
2124-4007 → umumnya hardware ban
2124-4517 → kemungkinan besar account ban
2. Cek Email dari Nintendo
Kalau akunmu yang kena ban, Nintendo biasanya akan kirim notifikasi ke email terdaftar. Pastikan kamu cek inbox dan folder spam.
3. Hubungi Layanan Bantuan Nintendo
Kalau masih bingung, kamu bisa langsung tanya ke Customer Support:
Website: https://en-americas-support.nintendo.com
Email: [email protected]
Sertakan info berikut: