IKNPOS.ID – Nintendo Switch 2 yang baru dirilis belum lama ini, tengah dihantam isu besar: pemblokiran alias kena banned permanen terhadap sejumlah konsol pengguna.
Tak tanggung-tanggung, banyak pengguna di seluruh dunia mengaku tidak bisa lagi mengakses layanan online seperti eShop, multiplayer, hingga pembaruan sistem, bahkan setelah membeli game secara legal. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa saja yang terdampak? Berikut penelusuran lengkapnya.
Related Post
Penyebab Nintendo Switch 2 Kena banned: Cartridge Pihak Ketiga & Game Bekas
Berdasarkan laporan dari The Verge, PC Gamer, dan komunitas Reddit, penyebab utama banned Switch 2 berasal dari penggunaan flash cartridge pihak ketiga seperti MIG Switch, alat yang memungkinkan pengguna menjalankan backup game, termasuk game Switch generasi sebelumnya.
Nintendo memiliki sistem proteksi otomatis yang mendeteksi duplikasi ID game dan penggunaan tidak resmi. Jika ID yang sama digunakan di banyak perangkat, sistem akan menandainya sebagai potensi pelanggaran dan memicu banned hardware.
Tak hanya itu, beberapa pengguna yang memainkan game bekas (secondhand) juga mengalami pemblokiran, meskipun mereka tidak menggunakan perangkat modifikasi. Ini menimbulkan kontroversi besar karena secara hukum, membeli game fisik bekas adalah praktik legal.
Siapa Saja yang Terkena Dampaknya?
1. Pemilik Switch 2 asal Brasil
Seorang pengguna Switch 2 di Brasil melaporkan pemblokiran konsol miliknya setelah memainkan game bekas dari Switch generasi lama. Ia bahkan menyertakan bukti pembelian, namun tetap diblokir. Kasus ini memicu protes dari badan konsumen Procon-SP, yang menyebut tindakan Nintendo sebagai pelanggaran hak konsumen.
2. Pengguna Reddit dan ResetEra
Banyak pengguna forum seperti Reddit dan ResetEra melaporkan kejadian serupa. Beberapa mengaku hanya menggunakan backup game yang mereka beli sendiri, tapi tetap diblokir. Bahkan ada yang hanya menggunakan username yang dinilai “tidak pantas” dan langsung dibanned.
3. Gamer AS & Inggris
Di Amerika Serikat dan Inggris, beberapa pengguna mengaku tidak bisa lagi update game atau memainkan mode online setelah menggunakan MIG cartridge untuk mem-backup koleksi game Switch mereka secara lokal.
Terverifikasi Dewan Pers