IKNPOS.ID – Dalam rangka merayakan hari jadi yang ke-45, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (InJourney Destination Management) bakal kasih kejutan manis buat kamu.
Kejutan ini memberikan fasilitas masuk gratis ke tiga 3 warisan budaya terbesar di Indonesia, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko buat kamu yang ulang tahun di bulan Juli.
Promo ini cuma berlaku satu hari aja, yaitu pada 15 Juli 2025, dan hanya untuk pembelian tiket reguler langsung di lokasi. Syaratnya gampang banget, kamu cukup tunjukkan identitas resmi yang nunjukin tanggal lahirmu.
Yang lebih keren lagi, kalau kamu lahir tepat di tanggal 15 Juli, kamu bisa dapat akses gratis SEUMUR HIDUP ke ketiga kawasan heritage tersebut.
Tapi perlu diingat, promo ini cuma berlaku untuk tiket masuk reguler, nggak termasuk akses naik ke struktur candi.
Cuma untuk yang Datang Awal
Nggak cuma tiket gratis, 45 pengunjung pertama di hari itu juga bakal dapetin cinderamata eksklusif dari PT TWC. Jadi, pastikan kamu datang pagi-pagi.
Menurut Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, program ini adalah bentuk apresiasi perusahaan terhadap masyarakat.
“Ulang tahun ke-45 ini menandai komitmen berkelanjutan TWC untuk terus menjadi pelayan budaya dan pelestari warisan dunia. Akses gratis ini merupakan bukti kami ingin menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk terhubung dengan sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Febrina di Yogyakarta.
Serangkaian Acara Sosial & Budaya di HUT ke-45 TWC
Dengan tema “Migunani Tumraping Liyan” yang berarti bermanfaat bagi sesama, perayaan ini juga diisi berbagai aksi sosial,
Penggalangan dana untuk 45 ibu tunggal dan 100 anak yatim piatu, Pembangunan rumah layak huni di Ngargogondo, Beasiswa Bhakti Budaya untuk 45 siswa penari muda.
Kirab Budaya 4,5 km dan prosesi Gunungan Begalan dari kantor pusat TWC ke Desa Tlogo, Prambanan. Puncaknya? Pagelaran Wayang Kulit “Dewa Ruci” pada 26 Juli 2025 di Lapangan Rakai Pikatan, Prambanan.
Wayang ini bakal dibawakan oleh Ki Gading Pawukir dan Ki Kiswan Dwinawaeka, dengan penampilan spesial dari Rio Srundeng dan Ari Kenyut.