IKNPOS.ID – Nama Mohammad Riza Chalid kembali menghiasi headline nasional. Sosok yang dikenal publik sebagai “The Gasoline Godfather” alias Saudagar Minyak, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero).
Adapun penetapan kasus ini dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) pada,Kamis, 10 Juli 2025.
Namun, siapakah sebenarnya Riza Chalid? Mengapa sosok yang sulit dijangkau media ini begitu besar pengaruhnya dalam industri energi Indonesia?
Riza Chalid dan Skandal ‘Papa Minta Saham’
Nama Riza Chalid sebelumnya sempat mencuat dalam kasus ‘Papa Minta Saham’ pada tahun 2015.
Dalam skandal ini, ia disebut hadir dalam pertemuan antara Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.
Dalam rekaman pembicaraan, Setya Novanto diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham Freeport.
Riza Chalid hadir dalam pertemuan itu meski tidak secara langsung disebut sebagai pelaku, ia tetap dianggap bagian dari permainan di balik layar.
Gurita Bisnis Riza Chalid: Dari Minyak ke Perkebunan
Sebelum terseret kasus hukum, Riza Chalid dikenal sebagai pengusaha besar dengan gurita bisnis di sektor energi, khususnya perdagangan minyak dan gas. Berikut beberapa entitas bisnis yang terkait dengannya:
Global Energy Resources – Pemasok utama minyak untuk Petral (anak perusahaan Pertamina di Singapura).
Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil, dan Cosmic Petroleum – Semua berbasis di Singapura dan aktif di bidang perdagangan energi.
Perkebunan Sawit dan Industri Minuman Kemasan – Diversifikasi bisnisnya ke sektor lain yang padat modal.
Tak heran jika Riza Chalid masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia tahun 2015, dengan estimasi kekayaan mencapai $415 juta (sekitar Rp 6,8 triliun).
Kasus Korupsi Minyak Mentah: Apa Peran Riza Chalid?
Dalam kasus terbaru ini, Riza Chalid diduga menjadi beneficial owner (pemilik manfaat sebenarnya) dari dua perusahaan: