IKNPOS.ID – Frasa sandi dompet Pi Network merupakan kunci Utama aset digital. Karena itu frasa sandi harus dijaga mati-matian agar pengguna tidak kehilangan Pi Coin yang telah dikumpulkan sekian lama.
Dengan semakin berkembangnya komunitas Pi Network, tanggung jawab setiap pionir untuk menjaga keamanan aset digital mereka juga semakin besar.
Dengan lebih dari 60 juta pengguna aktif di seluruh dunia, serta meningkatnya penggunaan Pi Coin dalam berbagai aplikasi dan marketplace, menjaga frasa sandi dompet Pi bukan lagi pilihan—melainkan kewajiban.
Related Post
Sebuah akun @JackPiNetwork di X menyebu bahwa frasa sandi dompetmu adalah kunci asetmu. Jad jangan pernah dibagikan kepada siapa pun, dalam kondisi apa pun.
Apa Itu Frasa Sandi Dompet Pi?
Frasa sandi dompet Pi adalah deretan kata unik yang dihasilkan saat kamu membuat dompet dalam aplikasi Pi Browser. Ini merupakan kunci kriptografis yang memberikan akses ke dana Pi-mu serta digunakan untuk memulihkan dompet jika perangkat hilang atau aplikasi diinstal ulang.
Berbeda dengan sistem perbankan terpusat yang bisa memulihkan password melalui layanan pelanggan, sistem desentralisasi seperti Pi Network tidak memiliki pihak pusat yang dapat memulihkan frasa sandimu. Di sinilah letak keunggulan sekaligus tantangan kamu memegang kendali penuh, namun juga bertanggung jawab sepenuhnya atas keamananmu.
Mengapa Frasa Sandi Tidak Boleh Dibagikan?
Membagikan frasa sandi kepada siapa pun—baik teman, orang asing, atau bahkan pihak yang mengaku dari tim Pi Core—berarti kamu menyerahkan kendali penuh atas dompetmu. Siapa pun yang memiliki frasa sandi bisa mencuri Pi-mu, dan tidak ada mekanisme untuk mengembalikannya.
Beberapa modus penipuan umum:
– Penipu mengaku sebagai tim dukungan Pi Network dan meminta frasa sandimu.
– Giveaway palsu yang mengharuskan “verifikasi dompet.”
– Aplikasi tidak resmi yang meminta input frasa sandi di luar Pi Browser.
Cara Aman Menyimpan Frasa Sandi
Berikut praktik terbaik dalam menjaga frasa sandi dompet Pi:
– Hafalkan: Ingat frasa sandi tanpa harus mengandalkan catatan digital.
Terverifikasi Dewan Pers