IKNPOS.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim, bahwa kapal Pinisi wisata yang bakal dioperasikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur lebih bagus dibandingkan di Labuan Bajo.
“Lebih cantik,” kata Menhub Budi Karya kepada wartawan di Stasiun Harjamukti, Minggu 14 Juli 2024
Selain untuk wisata, kata Budi, kapal Pinisi yang nanti disiapkan pemerintah di IKN juga sebagai keperluan transportasi.
“Teluk Balikpapan itu sangat indah, dan saya pikir kalau nanti ada tamu wisatawan mau ke IKN menjadi berwarna ke IKN naik bus listrik, naik ART,” ujarnya.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka operasional pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas. Terlebih lagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati.
“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. Karena itu, hari ini saya meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” kata Budi dalam keterangannya.
Budi juga menjelaskan, bahwa pihaknya telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang.
Sedangkan untuk rute lainnya, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU.
Selain itu, total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.
“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” terangnya.
Budi menuturkan bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat.
“Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut,” pungkasnya.