IKNPOS.ID – Harga Pi Coin saat ini berada di sekitar $0,462, turun hampir 15% dalam sepekan terakhir.
Aktivitas pasar masih kuat dengan kapitalisasi mencapai $3,6 miliar dan volume harian sekitar $80 jutaan, namun mayoritas tekanan datang dari aksi jual, bukan akumulasi.
Pemicu Koreksi: Token Unlock 270 juta Pi
Pemicu utama koreksi ini adalah unlocks besar-besaran, mencapai sekitar 270 juta Pi yang dilepas ke pasar pada awal Juli 2025.
Tambahan lebih dari 6 juta Pi (setara $2,8 juta) masuk ke exchange hanya dalam 24 jam, meningkatkan tekanan jual.
Lebih lanjut, Bitget melaporkan sekitar 276 juta token dibuka kuncinya, menimbulkan kekhawatiran volatilitas tinggi.
Teknikal: Bearish Klasik dengan Indikator Lemah
Analisis teknikal menunjukkan momentum bearish yang kuat.
Harga berada di bawah Bollinger Middle Band (~$0,61) dan 20‑hari SMA, dengan rentang squeeze antara $0,6099–$0,4514.
RSI di sekitar 35 dekat area oversold tanpa indikator bullish divergence.
MACD terus berada di bawah signal line, mengonfirmasi tren lemah.
Jika penurunan berlanjut, support krusial berikutnya ada di $0,45, sedangkan resistance jangka pendek di $0,53.
Aktivitas Jaringan Meningkat, Namun tidak Berimbas ke Harga
Meskipun harga turun, mining rate Pi meningkat 0,93%, dari 0,0029887 menjadi 0,0030165 Pi/jam.
Ini menunjukkan pertumbuhan pengguna jaringan, namun sayangnya belum cukup untuk mendongkrak permintaan pasar.
Faktor Penentu Pemulihan Harga Pi
Pemulihan harga memerlukan sinergi dari beberapa faktor fundamental:
Perbaikan sentiment crypto secara global, terutama di altcoin .
Kemajuan roadmap Pi seperti peluncuran Open Mainnet, adopsi nyata, dan listing di exchange besar.
Perbaikan tokenomics, misalnya melalui burning, staking, atau sistem kunci jangka panjang untuk mengurangi suplai tersedia.
Tanpa ini, potensi rebound ke $0,61–$0,70 atau ambisi menuju $1 kemungkinan besar gagal berjalan.
Prediksi Jangka Singkat – Waspadai $0,45
Secara teknikal, outlook jangka pendek tetap netral-majuh ke bearish. Pantau reaksi harga di level:
Terverifikasi Dewan Pers