IKNPOS.ID – Pi Network kembali menegaskan posisi dan arah visinya. Dalam dokumen resmi Buku Putih atau whitepaper Pi Network yang telah diperbarui, tepatnya pada halaman 12, tercantum dengan jelas bahwa:
“Pi ditujukan untuk aplikasi praktis, bukan spekulasi.”
Pernyataan ini menjadi sinyal tegas dari Tim Inti Pi Network kepada seluruh komunitas global, bahwa Pi bukanlah instrumen perdagangan spekulatif seperti banyak kripto lain yang hanya populer karena fluktuasi harga.
Pi Network Bukan Token Pump & Dump: Ini Bukan Proyek Kripto Biasa
Berbeda dari proyek kripto yang sering dimanfaatkan untuk pump & dump oleh trader spekulatif, Pi Network hadir sebagai aset digital yang dibangun dengan tujuan jangka panjang dan fondasi teknologi yang jelas.
Arah pengembangannya fokus pada nilai guna (utility) dalam kehidupan nyata.
Menurut Tim Inti, nilai sejati Pi bukan terletak pada nominal harga yang muncul di exchange tak resmi, tapi pada fungsi dan kegunaannya dalam ekosistem digital yang sedang dibangun oleh komunitas Pioneer di seluruh dunia.
Salah Paham Tentang Pi Network: Mengapa Banyak yang Terjebak Hype Harga?
Sejak awal kemunculannya, banyak pengguna dan pihak luar yang salah kaprah memahami arah dari proyek ini. Ada beberapa alasan utama mengapa hal ini bisa terjadi:
Komunitas yang Terlalu Fokus pada Harga
Banyak miner dan holder Pi hanya memantau berapa harga Pi hari ini, tanpa memperdalam visi jangka panjang yang telah disampaikan sejak awal oleh tim pengembang.Kurangnya Pemahaman tentang Buku Putih (Whitepaper)
Hanya sebagian kecil Pioneer yang benar-benar membaca dan memahami isi whitepaper, padahal dokumen ini adalah sumber informasi utama untuk memahami misi dan arah Pi Network.Prediksi Harga yang Tidak Berdasar
Maraknya konten dari influencer yang membuat prediksi harga liar tanpa data dan pemahaman teknis hanya memperparah kesalahpahaman tentang tujuan Pi Network.
Tujuan Sebenarnya Pi Network: Bukan Tentang Berapa Harga Hari Ini, Tapi Bagaimana Digunakan Besok
Dalam Buku Putih Pi Network, ada beberapa tujuan utama yang menjadi fondasi pengembangan proyek ini, yaitu:
Terverifikasi Dewan Pers