IKNPOS.ID – Sidra Chain, proyek Islamic Digital Bank dan syariah pertama di dunia mengumumkan transfer Sidra Coin (SDA) ke Mainnet Bitcoin berhasil dilakukan.
Ini menandai lompatan signifikan Sidra Chain menjembatani dunia keuangan tradisional, prinsip syariah, dan teknologi blockchain yang inovatif.
Sejak awal kemunculannya, Sidra Coin telah mengusung visi ambisius untuk menciptakan ekosistem keuangan terdesentralisasi yang sepenuhnya mematuhi kaidah-kaidah Islam.
Termasuk 100 persen anti riba. Keberhasilan transfer SDA ke Bitcoin Mainnet ini adalah bukti nyata komitmen visi tersebut.
Dengan keberhasilan tersebut, Sidra Coin kini dapat berinteraksi langsung dengan blockchain Bitcoin, jaringan cryptocurrency terbesar dan paling aman di dunia.
Untuk pertama kalinya, aset digital syariah memiliki “gerbang” langsung ke likuiditas, keamanan, dan pengakuan global yang ditawarkan oleh jaringan Bitcoin.
1. Peningkatan Keamanan dan Stabilitas
Dengan terhubung ke Mainnet Bitcoin, Sidra Coin secara inheren akan mendapatkan manfaat dari tingkat keamanan dan stabilitas yang luar biasa.
2. Interoperabilitas dan Likuiditas
Transfer SDA ke Bitcoin Mainnet berarti Sidra Coin kini dapat lebih mudah berinteraksi dengan aplikasi, platform, serta layanan yang kompatibel dengan Bitcoin. Ini membuka pintu peningkatan likuiditas Sidra Coin.
3. Adopsi Massal Keuangan Syariah Terdesentralisasi
Dengan terintegrasi dengan Bitcoin ini, Sidra Coin mendapatkan legitimasi yang signifikan di mata investor, lembaga keuangan, dan regulator yang mungkin skeptis terhadap cryptocurrency baru.
4. Inovasi dalam Keuangan Syariah
Salah satu tantangan terbesar bagi keuangan syariah adalah keterbatasan dalam beradaptasi dengan inovasi teknologi.
Produk dan layanan keuangan syariah memanfaatkan kekuatan blockchain dan desentralisasi. Mulai pinjaman tanpa riba hingga asuransi berbasis komunitas.
Bagaimana Sidra Coin Menjembatani Bitcoin
Atomic Swaps:
Metode ini memungkinkan pertukaran kripto antar blockchain yang berbeda tanpa perantara terpusat, memastikan transaksi aman dan otomatis.
Wrapped Tokens:
Sidra bisa saja menciptakan “Wrapped SDA” (wSDA) di blockchain Bitcoin. Mirip seperti Wrapped Bitcoin (WBTC) di Ethereum, wSDA menjadi representasi SDA yang terikat dengan aset aslinya.
Bridge Solutions:
Pembangunan blockchain bridge (jembatan blockchain) yang memungkinkan transfer aset dan data antar dua jaringan.
Layer 2 Solutions:
Beberapa proyek menggunakan solusi Layer 2 untuk memfasilitasi transaksi lintas blockchain yang lebih cepat dan murah, yang kemudian di-settle di mainnet utama.
Terlepas dari metode pastinya, keberhasilan teknis ini menunjukkan kapabilitas tim pengembang Sidra Chain mengimplementasikan solusi kompleks.