IKNPOS.ID– Dunia kripto terus berkembang pesat. Dari yang dulu hanya dikenal segelintir orang, kini hampir semua orang pernah dengar soal aset digital. Nama-nama baru bermunculan: Ethereum, Solana, Cardano, hingga koin-koin “ajaib” seperti Dogecoin dan Shiba Inu. Tapi di tengah hiruk-pikuk itu semua, satu nama tetap berdiri tegak di puncak: Bitcoin.
Sudah 16 tahun sejak kelahirannya, tapi Bitcoin tetap jadi idola, pemimpin, dan acuan di pasar kripto. Kenapa bisa begitu? Yuk, kita kupas tuntas 10 alasan kenapa Bitcoin masih jadi Raja Kripto Dunia Modern.
1. Sang Pelopor yang Tak Tergantikan
Bitcoin bukan sekadar koin digital pertama—ia adalah tonggak sejarah keuangan. Diluncurkan pada Januari 2009 oleh sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto, Bitcoin membuka gerbang ke dunia baru: sistem keuangan tanpa bank, tanpa otoritas pusat. Sebagai pionir, ia punya nilai sejarah dan psikologis yang susah disaingi.
2. Blockchain Paling Aman Sejagat Kripto
Jaringan Bitcoin menggunakan sistem proof-of-work (PoW) yang dijalankan oleh ribuan miner di seluruh dunia. Hashrate-nya (daya komputasi) adalah yang terbesar, menjadikannya jaringan blockchain paling tahan terhadap serangan. Semakin banyak penambang, semakin sulit diretas.
3. Suplai Terbatas = Emas Digital
Total suplai Bitcoin hanya 21 juta koin. Tidak akan ada lagi. Ini yang membuatnya langka dan berharga. Mirip emas, tapi versi digital. Banyak investor besar menganggap Bitcoin sebagai lindung nilai (hedge) terhadap inflasi, terutama saat uang fiat kehilangan daya beli.
4. Kapitalisasi Pasar Paling Besar
Bitcoin masih memimpin kapitalisasi pasar kripto, biasanya menyumbang 40–50 persen dari total market cap. Artinya, sebagian besar uang di pasar kripto berputar di Bitcoin. Mau bullish atau bearish, semua mata tetap tertuju ke BTC.
5. Paling Likuid, Bisa Dibeli di Mana Saja
Bitcoin diperdagangkan di hampir semua platform crypto: Binance, Coinbase, Kraken, hingga aplikasi dompet di ponsel. Volume perdagangannya tinggi, slippage rendah. Mau beli atau jual, nggak susah cari pembelinya.