IKNPOS.ID – Pi Network (PI) melonjak 7% pada pertengahan pekan lalu. Namun, setelah itu Pi Network mencapai harga terendah sepanjang masa tepat di atas $0,50 pada Minggu, 29 Juni 2025.
Harga Bitcoin stagnan selama 30 hari terakhir, mencatat penurunan 0,7% dalam perdagangan bulan ini.
Tiga kripto teratas berdasarkan total kapitalisasi pasar mencatat kinerja lebih baik pada bulan Juni dibandingkan dengan PI.
Related Post
Koin Pi turun 28% selama periode 30 hari yang berakhir pada hari Rabu, 25 Juni 2025.
Itu terjadi setelah reli 7% pada hari Rabu. Pada periode 12 bulan terakhir, PI turun lebih dari -66%.
Meski demikian, ada beberapa alasan dari analis untuk lebih optimis pada Pi Network di bulan Juli.
Aktivitas Paus di Pi Network Meningkat
Gigitan seukuran paus dari mata uang kripto apa pun adalah sinyal bullish.
Tanyakan saja kepada ketua eksekutif Strategy Inc. yang berkantor pusat di Virginia, Michael Saylor, tentang Bitcoin.
Perusahaannya memicu perilaku serupa lewat aksi makan seukuran paus terhadap pasokan BTC yang kurang dari 21 juta token.
Hal itu menciptakan dukungan baru untuk reli yang lebih tinggi dan lebih tinggi pada grafik harga Bitcoin.
Pi Network juga telah mengalahkan beberapa ikan besar sejak diluncurkan ke bursa kripto pada Q1.
Menurut laporan sebelumnya, seseorang membeli token Pi senilai $14 juta di OKX dan mentransfernya ke dompet pribadi.
Itu mungkin menandakan beberapa bullish jangka panjang untuk Pi dari paus kripto.
Meskipun tanpa mempertaruhkan token, kemungkinan besar tidak banyak yang menghentikan pemegang dompet ini untuk menjual sekaligus untuk meraup untung dari reli Pi atau memindahkan modalnya ke peluang lain di Web3.
Data blockchain Pi dari Pi BlockExplorer juga mengungkap pembeli utama membeli sekitar 290 juta token Pi selama periode tiga bulan.
Pembelian ini dinilai oleh pasar sekitar $150 juta pada saat laporan dibuat.
Harga PI Terendah Sepanjang Masa, Peluang untuk Perdagangan Nilai
Salah satu prinsip panduan perdagangan pasar teknis disebut regresi rata-rata dalam istilah ilmu statistik.
Terverifikasi Dewan Pers