IKNPOS.ID – Pi Network resmi merilis sejumlah fitur untuk memperkuat jaringan pada Pi2Day 2025, atau 28 Juni kemarin. Salah satu fitur yang jadi sorotan adalah Staking Direktori Ekosistem.
Fitur ini disebut bukan sekadar tambahan, fitur ini diyakini menjadi tonggak penting dalam desentralisasi dan penguatan komunitas digital berbasis PiCoin.
Pi Network memperkenalkan Stalking Direktori Ekosistem sebagai sebuah fitur utilitas tingkat platform yang membuka peluang baru bagi para Pionir untuk secara aktif mendukung aplikasi-aplikasi berkualitas dalam ekosistem Pi.
Related Post
Melalui fitur ini, pengguna dapat menggunakan Pi milik mereka untuk melakukan staking atau mempertaruhkan koin tersebut ke aplikasi pilihan yang ada dalam ekosistem Pi. Setiap staking yang dilakukan akan berdampak langsung pada peningkatan peringkat aplikasi tersebut, sehingga memberi eksposur lebih tinggi di antarmuka Pi Browser.
Tujuan dan Manfaat Strategis
Fitur ini tidak sekadar menjadi sarana staking biasa. Lebih dari itu, Pi Network ingin menciptakan sebuah mekanisme partisipatif dan meritokratis di mana aplikasi terbaik mendapatkan visibilitas berdasarkan dukungan komunitas, bukan karena algoritma atau iklan berbayar seperti yang lazim terjadi pada sistem Web2.
Beberapa tujuan utama dari Staking Direktori Ekosistem antara lain:
– Mendorong keterlibatan komunitas yang bermakna dalam pembangunan ekosistem.
– Memberikan insentif kepada bisnis dan developer untuk terus menghadirkan aplikasi yang relevan dan berkualitas.
– Memanfaatkan kekuatan kolektif pengguna Pi dalam menentukan arah perkembangan platform.
Dengan kata lain, fitur ini menjadi jembatan antara komunitas, developer, dan pengguna akhir, di mana ketiganya saling terhubung dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem yang sehat dan demokratis.
Cara Kerja Fitur Ini
Staking dilakukan melalui Pi Browser, dan sudah dapat diakses sejak 28 Juni 2025. Pengguna hanya perlu memilih aplikasi-aplikasi yang mereka anggap layak didukung, lalu mengunci sejumlah Pi mereka sebagai bentuk staking di blockchain Mainnet.
Terverifikasi Dewan Pers