IKNPOS.ID – Rumor beredar di komunitas bahwa Pi Network bekerja sama dengan tim AI Google. Benarkah demikian? Ini sejumlah fakta mengenai rumor tersebut.
Semuanya bermula setelah salah seorang pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, muncul di Consensus 2025 dalam sebuah panel.
Ia muncul di panel yang membahas tentang AI generatif.
Tidak lama setelah itu, Pi Network memposting di X:
“Bagaimana GenAI terkait dengan Pi Network? Mengapa salah satu dari dua Pendiri Pi, Nicolas Kokkalis, berpartisipasi dalam panel GenAI di Consensus 2025? Jawaban di Pi2Day (28.6.2025):”
Pesan itu, yang dipasangkan dengan panel AI.
Ini menyebabkan banyak orang percaya bahwa Pi Network akan meluncurkan fitur AI dan bahwa Google mungkin terlibat.
Hal-hal benar-benar menjadi lebih menarik ketika beberapa pengguna melihat sesuatu yang tampak seperti logo Google Gemini AI di dalam aplikasi PI.
Seorang pengguna membagikan tangkapan layar dan menulis, “Ikon Gemini ada di sana.”
Yang lain mengatakan bahwa simbol bintang dalam teaser Pi tampak seperti logo Gemini.
Halaman komunitas seperti Pi Barter Mall juga membagikan postingan yang menyebutkan kemitraan tersebut.
Pengguna lain menambahkan bahwa pengumuman besar tersebut bisa jadi tentang proyek bernama PiAI, yang mengisyaratkan versi AI milik Pi sendiri.
Pi Network Banyak Membahas Rencana AI
Selain itu, PI juga akhir-akhir ini lebih banyak membicarakan kecerdasan buatan.
Dalam postingan dan acara sebelumnya, tim tersebut telah menyebutkan rencana untuk menghadirkan perangkat AI ke dalam aplikasi.
Mereka juga telah bergabung dalam diskusi dan panel teknologi besar tentang bagaimana AI dapat bekerja dengan blockchain.
Hal ini membuat pengguna semakin yakin bahwa sesuatu yang besar akan hadir di Pi2Day.
Namun sejauh ini, belum ada kabar resmi dari Google atau PI yang mengonfirmasi kesepakatan atau kemitraan apa pun.
Namun, pengguna Pi telah memperingatkan diri mereka sendiri untuk berhati-hati dan tidak mempercayai semua yang mereka lihat secara daring.
Seorang pengguna menulis, “Mari kita tunggu dan lihat. Tidak perlu terburu-buru untuk mempercayai apa pun.”
Terverifikasi Dewan Pers