IKNPOS.ID – Harga Pi Network tercatat turun hingga 11% dalam perdagangan terbaru dan kini berada di kisaran US$0,56, hanya dua hari menjelang acara tahunan Pi2Day. Penurunan ini terjadi setelah lonjakan harga 15% pada Rabu lalu, yang gagal bertahan di tengah meningkatnya volatilitas pasar.
Acara Pi2Day yang akan digelar pada 28 Juni mendatang diprediksi menjadi momen penting bagi masa depan Pi Network. Sorotan utama tertuju pada kemungkinan pengumuman besar terkait kecerdasan buatan (AI).
Salah satu pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, baru-baru ini tampil dalam panel diskusi Generative AI di ajang Consensus 2025, yang memicu spekulasi bahwa Pi akan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam ekosistemnya.
Sebagai ajang tahunan, Pi2day membawa pembaruan penting bagi jaringan ini dan biasanya menarik minat tinggi dari para investor dan komunitas.
Pi Network menunjukkan hubungan yang erat dengan pergerakan harga Bitcoin, dengan koefisien korelasi sebesar 0,71. Saat ini, Bitcoin mendekati angka US$108.000, dan jika tren naik ini berlanjut, Pi berpotensi mengikuti arah serupa. Namun, penurunan harga Bitcoin juga dapat memberikan tekanan tambahan pada Pi Network.
Secara teknikal, harga Pi saat ini berada di bawah resistance kunci di US$0,57. Jika berhasil ditembus, altcoin ini berpeluang menguat ke level selanjutnya di US$0,61 hingga US$0,64. Namun, kegagalan mempertahankan level ini bisa membawa harga turun ke support US$0,51.
Analis memperkirakan bahwa pergerakan harga dalam beberapa hari ke depan akan sangat bergantung pada sentimen investor terhadap Pi2Day dan kejelasan terkait rencana pengembangan AI dalam proyek tersebut.
Ketidakpastian Masih Membayangi
Meskipun terdapat harapan akan kabar positif dari Pi2Day, pasar saat ini masih diliputi ketidakpastian. Volatilitas tinggi dan ketegangan teknikal membuat banyak investor memilih bersikap hati-hati.
Apakah Pi Network mampu membalikkan tren negatif ini dan kembali menguat setelah Pi2Day, akan sangat bergantung pada seberapa kuat dampak dari pengumuman yang disampaikan dalam acara tersebut.
Terverifikasi Dewan Pers