IKNPOS.ID – Dunia kripto kembali diramaikan oleh kabar dari Pi Network yang tengah bersiap menyambut Pi2Day, acara tahunan paling ditunggu-tunggu oleh komunitas “Pioneers” pada 28 Juni 2025.
Dalam sekejap, Pi Coin mencetak lonjakan harga 12% hanya dalam 24 jam terakhir dari $0,5308 menjadi $0,6005 menyulut optimisme baru di tengah tren harga yang sebelumnya menurun.
Namun, apakah ini tanda kebangkitan, atau hanya sekadar ledakan sesaat?
Related Post
Apa Itu Pi2Day dan Mengapa Penting?
Buat kamu yang belum familiar, Pi2Day bukan sekadar hari seremonial. Ini adalah titik fokus tahunan Pi Network, di mana pengembang inti (Core Team) memamerkan pencapaian, mengumumkan rencana masa depan, dan sering kali meluncurkan fitur penting.
Tahun ini, sorotan makin tajam karena rumor yang beredar bahwa tim inti akan meluncurkan teknologi Generative AI (GenAI) yang akan mengubah cara kerja ekosistem Pi Network.
Gosip ini mulai muncul sejak salah satu pendiri, Nicolas Kokkalis, tampil dalam panel diskusi tentang kecerdasan buatan pada Mei lalu.
Komunitas Pioneers pun mulai membicarakan potensi besar AI ini, dari proses penambangan (mining) yang lebih efisien hingga peningkatan skalabilitas aplikasi dan keamanan jaringan.
KYC Sync: Langkah Maju Kecil Tapi Signifikan
Menambah euforia menjelang Pi2Day, Pi Network baru saja menggulirkan fitur KYC Sync. Fitur ini memungkinkan sinkronisasi verifikasi identitas pengguna di seluruh platform, menjawab keluhan lama para Pioneers.
Walau fitur ini mencerminkan langkah menuju kedewasaan operasional, para analis menilai bahwa ini belum cukup. Masih banyak PR besar seperti keterbukaan perdagangan, desentralisasi jaringan, dan kejelasan roadmap yang masih menjadi titik kritis.
Ancaman di Depan Mata: Token Unlock Juli 2025
Euforia Pi2Day belum tentu bertahan lama. Pasalnya, pada Juli 2025, akan terjadi pelepasan token terbesar dalam sejarah Pi Network: 268,4 juta Pi Coin akan masuk pasar jauh lebih besar dibandingkan unlock sebelumnya dan bahkan tak ada unlock sebesar ini lagi sampai Oktober 2027.
Dalam dunia kripto, lonjakan suplai seperti ini biasanya menekan harga. Ditambah dengan fakta bahwa utilitas Pi Coin masih dianggap kabur oleh banyak pihak, potensi penurunan harga pun makin kuat.
Sebagai catatan, sejak mencapai harga tertingginya di $2,98 pada Februari lalu, Pi Coin sudah turun lebih dari 82%. Bahkan sejak puncak $1,67 di bulan Mei, nilainya telah anjlok hampir 70%.
Terverifikasi Dewan Pers