IKNPOS.ID- Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis kripto kembali menunjukkan daya tariknya bagi investor institusional. Pada perdagangan hari Selasa, 24 Juni, ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih sebesar $588,55 juta, menandai hari ke-11 berturut-turut aliran dana positif ke sektor tersebut.
Dominasi arus dana terlihat jelas pada IBIT milik BlackRock, yang menyerap $436,32 juta, atau sekitar 74% dari total aliran dana hari itu. Diikuti oleh FBTC milik Fidelity yang menarik $85,16 juta, serta ARKB dari Ark 21Shares dengan kontribusi sebesar $43,85 juta. ETF lainnya seperti BITB (Bitwise), Grayscale Bitcoin Mini Trust, dan HODL (VanEck) juga turut mencatat arus masuk masing-masing di bawah $10 juta.
Volume perdagangan ETF Bitcoin juga menunjukkan likuiditas yang kuat, dengan transaksi harian mencapai $3 miliar. Saat ini, total aset kelolaan (AUM) untuk ETF Bitcoin telah mencapai $130,28 miliar, mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap eksposur aset digital yang terstruktur.
Ether ETF Juga Positif, Meskipun Ada Tekanan
Sementara itu, ETF Ether juga mencatat kinerja positif dengan aliran dana masuk bersih sebesar $71,24 juta. ETF ETHA milik BlackRock memimpin dengan total arus masuk sebesar $97,98 juta. Namun, performa keseluruhan sedikit tertahan oleh arus keluar dari FETH milik Fidelity, yang mencatat penarikan dana sebesar $26,74 juta.
Volume perdagangan untuk produk ETF Ether mencapai $562,18 juta, sementara total AUM meningkat menjadi $9,87 miliar, menandakan stabilnya permintaan pasar meskipun volatilitas masih menjadi perhatian.
Tren Positif yang Menggambarkan Keyakinan Institusi
Konsistensi arus masuk ke dalam produk ETF Bitcoin dan Ether menjadi indikator penting atas sentimen positif investor institusional terhadap aset digital. Produk-produk ini tidak hanya menyediakan jalur investasi yang teregulasi, tetapi juga dianggap sebagai sarana likuid dan efisien dalam mengakses pasar kripto.
Dalam konteks makroekonomi yang semakin mendukung adopsi kripto, ETF telah memainkan peran strategis sebagai penghubung antara pasar tradisional dan ekosistem aset digital. Meningkatnya partisipasi dari manajer aset besar seperti BlackRock dan Fidelity menjadi validasi tambahan atas potensi jangka panjang aset kripto dalam portofolio institusional.