IKNPOS.ID – Mata uang digital Pi Network (PI) berhasil naik peringkat di OpenMarketCap dengan menduduki posisi ke-29.dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai $3,76 miliar. Harga Pi saat ini masih berkisar di angka $0,50, sementara volume transaksi harian menyentuh $89 juta angka yang mencerminkan minat tinggi dari pasar, meskipun statusnya masih berupa token IOU.
Harga PI tercatat turun sekitar sekitar 6,8%, berada di kisaran $0,50 hingga $0,54 dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangannya menyumbang sekitar 2,4% dari total market cap, menandakan likuiditas cukup tinggi untuk ukuran token yang belum sepenuhnya aktif.
Saat ini, ada sekitar 7,49 miliar PI yang beredar hanya 7,5% dari total maksimum 100 miliar PI. Ketimpangan antara jumlah beredar dan total supply ini menjadi sorotan, karena saat token baru dirilis ke pasar, tekanan jual bisa saja muncul secara tiba-tiba.
Related Post
PI yang diperdagangkan saat ini bukanlah token mainnet sesungguhnya, melainkan hanya berupa IOU klaim atas token utama yang belum bisa ditransfer secara penuh. Meski sempat menyentuh harga tertinggi $2,98, saat ini nilainya telah turun lebih dari 83% dari titik puncak.
Meski begitu, sentimen di komunitas tetap kuat. Beberapa pengguna Reddit menyebut bahwa sirkulasi yang terbatas justru membuat token ini semakin langka dan berpotensi naik nilainya ke depan.
Katalis Harga: Pi2Day & Listing Bursa
Tanggal 28 Juni mendatang akan jadi sorotan utama dengan adanya event tahunan Pi2Day, yang disebut-sebut sebagai momen besar bagi komunitas. Spekulasi pun beredar bahwa PI bisa listing di Binance setelah acara ini.
Sejak mainnet terbuka pada Februari 2025, PI memang sudah bisa ditransfer, tetapi masih sangat terbatas. Sementara itu, aplikasi Pi Network telah diunduh lebih dari 110 juta kali, dengan sekitar 110 ribu unduhan baru setiap hari angka yang menunjukkan basis pengguna aktif yang sangat besar.
Peluang & Risiko
Pi Network kini berada di titik krusial: dari sekadar proyek mobile mining menuju ekosistem ekonomi digital sungguhan. Dengan valuasi miliaran dolar tapi status IOU yang belum selesai, volatilitas harga masih sangat tinggi.
Terverifikasi Dewan Pers