IKNPOS.ID – Sejak diluncurkan Open Mainnet, Pi Network mencatat pertumbuhan signifikan, lebih dari 3 juta pengguna baru bergabung dalam 100 hari, menjadikan total Pioneer aktif mencapai 13 juta.
Jaringan juga merambah infrastrukturnya dengan 400.000 node aktif.
Tak hanya itu, sejumlah langkah nyata diluncurkan seperti Pi Ventures ($100 juta fund), aplikasi Fruity Pi, dan event komersial seperti PiFest 2025 dengan lebih dari 1,2 juta penjual.
Namun fundamental ini belum direspon positif oleh pasar: harga Pi Coin anjlok hampir 30% dalam sebulan terakhir dan saat ini menguat ringan di kisaran $0,50 jauh dari prediksi mendekati $10.
Indikator Teknis Menunjukkan Tekanan Jual yang Kuat
RSI (Relative Strength Index) mendekati 30, biasanya sinyal oversold, tapi pergerakan harga masih terbatas .
Volume pergerakan turun drastis, menunjukkan likuiditas “tipis” .
Analis pun memperkirakan support $0,40 bisa jebol sebelum Juli, memperdalam tekanan jual.
Apakah Listing di Binance Bisa Jadi Game-Changer?
Spekulasi listing di Binance terus beredar:
Whale accumulation mencapai 70–155 juta Pi di exchange lain.
Survei komunitas menunjukkan dukungan hingga 86% lewat voting Binance Community.
Adanya breadcrumb digital dari backend Binance memantik harapan listing imminen.
Beberapa analis, seperti Crypto Times, menilai jika benar listing terjadi, Pi Coin bisa langsung loncat ke kisaran $3–5, bahkan kemungkinan menyentuh $10 jangka menengah.
Meski hype kuat, tidak ada konfirmasi resmi dari Binance atau Pi Network. Ini menjadikan rencana listing masih berstatus spekulatif.
Target $10 Terasa Sulit Tanpa Breakthrough yang Realistis
Meskipun ada proyeksi ekstrem seperti CoinDCX yang menyebut potensi Pi hingga $9–10 di 2027, alasannya tetap contingent: perlu adanya peningkatan permintaan, listing besar, dan utilitas dunia nyata yang nyata.
Tanpa faktor-faktor itu, api bull run Pi Coin kemungkinan hanya fiksi spekulatif. Saat ini, menurut CoinCodex dan Bitget, harga yang realistis hanya di kisaran $0,40–$0,80 hingga akhir tahun.