IKNPOS.ID – Selama ini banyak yang percaya bahwa Pi Network adalah proyek murni dari akar rumput, tanpa sokongan modal besar atau dukungan institusional. Namun fakta yang baru terungkap membalikkan anggapan tersebut: Pi Network ternyata didukung oleh beberapa modal ventura besar asal Silicon Valley sejak tahun 2023.
Menurut data dari PitchBook dan Tracxn, tiga nama besar di dunia investasi telah ikut dalam putaran pendanaan awal Pi. TIga nama besar itu adalah:
- 137 Ventures
- Ulu Ventures
- The Designer Fund
Ini adalah fakta yang sebelumnya jarang dibahas secara terbuka. Dengan masuknya modal dari ketiga VC ini, Pi Network tidak lagi bisa dianggap sebagai proyek eksperimental tanpa fondasi keuangan yang kuat.
Dukungan Silicon Valley, Mengapa Modal Ventura Bertaruh pada Pi?
Banyak yang menganggap Pi hanyalah proyek mining smartphone tanpa arah jelas. Namun kehadiran investor besar menandakan hal berbeda.
Ketiga VC tersebut bukan pemain sembarangan. Mereka juga berinvestasi di perusahaan besar seperti:
- Notion (platform produktivitas)
- Wish (e-commerce)
- Plaid (fintech API)
Jadi mengapa mereka percaya pada Pi? Berikut beberapa alasan mengapa perusahaan besar percaya dan menyokong Pi Network.
- Jaringan manusia riil dan komunitas aktif
- Tim inti dengan latar belakang akademik Stanford
- Lebih dari 50 juta pengguna aktif bahkan sebelum peluncuran token resmi
- Potensi adopsi Web3 skala besar dengan pendekatan yang lebih bersih dan inklusif dibanding proyek kripto lain
Dengan kata lain, Pi dilihat sebagai fondasi untuk revolusi ekonomi komunitas.
Apa Selanjutnya untuk Pi Network?
Berdasarkan perkembangan terakhir, berikut ini beberapa langkah penting yang sedang atau akan terjadi:
- Ekspansi Mainnet secara global dan bertahap
- Listing di bursa besar melalui pendekatan KYB (Know Your Business)
- Isu hangat: pendanaan Seri A sedang dalam proses
Semua ini mengindikasikan bahwa Pi bukan lagi sekadar proyek eksperimen, melainkan kandidat kuat sebagai pemain utama Web3 di masa depan.
Ketika Fakta Tersembunyi Mulai Terungkap
Sementara banyak pihak masih skeptis dan mengira Pi hanya hype sesaat, investor kelas kakap justru sudah melangkah lebih dulu. Inilah realitas dunia finansial: modal besar bergerak lebih cepat dan diam-diam.