IKNPOS.ID – PI Coin siap menggebrak dunai kripto. Lonjakan 200% bukan lagi mimpi harga tembus $2.Token andalan dari Pi Network, PI Coin, kembali memanas! Setelah periode yang cenderung datar, berbagai sinyal teknikal menunjukkan bahwa PI Coin tengah bersiap untuk reli besar-besaran.
Dengan harga saat ini di kisaran $0,63, para analis menyebut potensi lonjakan hingga $2 semakin mendekati kenyataan — sebuah kenaikan lebih dari 200%!
Pasar pun mulai bergemuruh: akankah “raksasa tidur” ini benar-benar bangkit dan mengguncang dunia kripto?
Harga Tembus $2, Indikator Teknis Menunjukkan Tanda-Tanda Ledakan
PI Coin saat ini menunjukkan pola konsolidasi yang sangat mirip dengan setup teknikal pada bulan Mei lalu — tepat sebelum koin ini melonjak 175% dan menyentuh angka $1,66.
Bollinger Bands telah menyempit ke level terendah dalam beberapa bulan, sering kali menjadi pertanda awal pergerakan besar. Di saat yang sama, indikator volatilitas Average True Range (ATR) juga menunjukkan konvergensi penting. Kombinasi keduanya membuka potensi pergerakan harga yang eksplosif.
Pola Double Bottom: Sinyal Kuat untuk Pembalikan
Yang membuat analis semakin optimis adalah munculnya pola double bottom di grafik harga. Support kuat di $0,58 telah dua kali terbukti tak tertembus, membentuk dasar solid untuk lonjakan berikutnya.
Jika PI Coin berhasil menembus level $1,66 sebagai garis leher, maka target jangka pendek $2 bisa tercapai lebih cepat dari perkiraan.
Target Harga PI Coin: Jalur Menuju $2
Untuk menembus target 200%, berikut level resistance kunci yang diawasi pasar:
$0,85 – Resistensi awal, menjadi penanda awal breakout.
$1,66 – Puncak tertinggi sebelumnya, juga garis leher dari pola double bottom.
$1,86 – Target 200% dari harga saat ini, membuka pintu ke level psikologis $2.
Komunitas Kuat Jadi Mesin Pendorong
Yang membedakan Pi Network dari altcoin lainnya adalah komunitasnya yang besar dan setia. Dengan lebih dari $4,6 miliar kapitalisasi pasar dan volume transaksi 24 jam mencapai $59 juta, PI Coin tetap relevan meski belum listing resmi di bursa utama.
Terverifikasi Dewan Pers