IKNPOS.ID – Arah angin tampaknya mulai berbalik untuk Pi Network. Menjelang perayaan tahunan Pi2Day pada 28 Juni, geliat ekosistem kripto besutan tim PiCore ini semakin terasa.
Dari pergerakan harga, aktivitas whale, hingga perkembangan teknologi dan ekosistemnya, semua memberi sinyal menarik yang patut dipantau. Apakah ini pertanda Pi bakal lepas landas, atau hanya sekadar hype musiman belaka?
Harga Stabil, Tapi Potensi Breakout Mulai Terlihat
Setelah sempat tertekan selama beberapa minggu terakhir, harga Pi perlahan mulai menemukan momentumnya. Saat ini, Pi diperdagangkan di kisaran $0,64–$0,65. Beberapa analis melihat support kuat berada di $0,61–$0,62, sementara resistance utama menanti di area $0,71–$0,74.
Related Post
Jika Pi mampu menembus level resistance ini, bukan tidak mungkin harganya akan mengincar target $0,85 hingga tembus $1. Namun bila gagal mempertahankan support, risiko penurunan ke kisaran $0,57–$0,60 masih mengintai.
Menariknya, indikator teknikal seperti MACD disebut mulai menunjukkan sinyal bullish crossover. Artinya, ada peluang pembalikan tren dari bearish ke bullish dalam waktu dekat.
Whale Bergerak: 200 Juta Pi Diakumulasi?
Sinyal positif lain datang dari dunia on-chain. Terjadi pergerakan besar sebanyak 200 juta token Pi dari cadangan menuju wallet pribadi, yang disebut-sebut sebagai langkah akumulasi institusional melalui jalur OTC (over the counter).
Langkah ini memunculkan spekulasi bahwa investor besar mulai bersiap menghadapi reli harga menjelang Pi2Day. Apalagi, rumor mengenai kemungkinan listing di bursa besar seperti Binance kembali mencuat—meski belum ada konfirmasi resmi.
Ekosistem Makin Siap, Mainnet Sudah Jalan
Sejak awal 2025, Pi telah mengaktifkan open mainnet. Transisi dari enclosed network ke jaringan terbuka ini jadi titik penting bagi komunitas Pi di seluruh dunia. Fitur KYC massal dan migrasi wallet pun terus dilakukan.
Tak hanya itu, Pi Network juga telah mematikan central node sebagai bentuk komitmen menuju desentralisasi penuh. Bahkan, menurut beberapa sumber, Pi berencana merilis kode sumbernya dalam ajang Consensus 2025 mendatang.
Terverifikasi Dewan Pers