IKNPOS.ID – Kabar viral selalu selalu terjadi di dunia kripto. Seperti baru-baru ini beredar video Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji Pi Network. Video Trump puji Pi Network memicu perdebatan panas. Sebagian komunitas Pi bergembira, sedangkan para skeptis bilang itu hoak dan buatan AI.
Sebuah video pendek berdurasi 25 detik menampilkan Donald Trump tengah berpidato. Pidato Donald Trup memicu badai api di seluruh komunitas mata uang kripto dunia.
Trump Puji Pi Network Picu Kegembiraan dan Skeptisisme
Dalam video itu, Trump menyatakan, Pi Network pengubah permainan dalam keuangan global. Video itu pun kemudian viral dan menimbulkan gelombang kegembiraan, skeptisisme dan spekulasi.Meski tidak diketahui persis, apakah video itu nyata, atau deepfake atau juga bagian dari kampanye dan promosi yang dirancang cerdik, telah memberikan dampak langsung yang sangat besar terhadap perkembangan Pi Network.
Related Post
Trump saat memuji Pi Network terlihat berada di sebuah ruangan rapat umum. Dia seperti sedang berkampanye, di hadapan sejumlah orang yang sedang bersorak sorai.
“Pi Network adalah pengubah permainan dalam keuangan global, dan saya bangga,” ungkap Trump, disusul tepuk tangan dan nyanyian bergema di sekelilingnya.
Klip pendek berenergi tinggi itu menyebar dengan cepat di seluruh platform media sosial, memperoleh jutaan penayangan dalam hitungan jam.
Kemudian beredar pertanyaan tentang keaslian video tersebut. Sebagian komunitas kripto menuding vidoe itu buatan AI atau diambil dari luar konteks saat Trump berkampanye mencalonkan diri menjadi Presiden AS.
Di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), #PiNetwork mulai menjadi tren secara global, memicu perdebatan, meme, dan banjir reaksi pengguna.
Dukungan Trump Nyata atau Hoax Tapi Viral
Jika video tersebut asli, maka ini adalah dukungan Trump paling signifikan terhadap aset digital oleh tokoh politik terkemuka. Trump memiliki hubungan rumit dengan mata uang kripto.
Trump sebelumnya pernah menyatakan skeptisisme terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya. Namun, saat dia maju kembali sebagai Presiden AS, dia mulai menunjukkan minat pada NFT dan teknologi berbasis blockchain.
Terverifikasi Dewan Pers