IKNPOS.ID – Pendiri Pi Network Dr. Nicolas Kokkalis memaparkan visi dan masa depan blockchain pada acara Consensus 2025 digelar CoinDesk, Sabtu 16 Mei 2025. Tonton video Dr Nicolas Kokkalis di Consensus 2025 di akhir artikel ini.
Acara yang sedianya digelar di Austin, Texas namun dipindah ke Toronto, Kanada itu, Kokklais naik panggung bersama tokoh – tokoh teknologi Artificial Intelligence (AI)
Selain Kokkalis tampak hadir Founder dari ReadyAI David Fields, VP Global Head of BD & Strategy di Kite AI Lei Lei dan CTO dari NEAR AI Eric Winer. Sementara moderator-nya Sam Ewen merupakan Head of Media Innovation & Social di CoinDesk.
Dalam acara itu, Sam Ewem meminta Kokkalis menjelaskan visi masa depan blockhain dan peran Pi dalam ekosistem tersebut.
Integrasi AI dan Blockchain untuk Adopsi Massal
Dalam pidatonya, Dr. Kokkalis menekankan pentingnya integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur blockchain untuk mendorong adopsi teknologi ini secara luas. Dia mengajak perusahaan AI untuk membangun di atas platform Pi Network, dengan tujuan menciptakan aplikasi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di wilayah yang masih kekurangan infrastruktur digital namun memiliki kebutuhan finansial yang tinggi.
Menurutnya, Pi Network telah mencapai tonggak penting dengan menonaktifkan node pusatnya, menandakan langkah menuju desentralisasi penuh.
Selain itu, Dr. Kokkalis membahas rencana pengembangan sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan identitas digital yang dapat diadopsi secara global, memberikan solusi bagi masyarakat yang belum terlayani oleh sistem keuangan tradisional.
Dr. Kokkalis menegaskan komitmen Pi Network untuk menyediakan peluang keuangan yang adil bagi semua orang. Tidak hanya bagi mereka yang melek teknologi. Dengan pendekatan yang berfokus pada pengguna dan teknologi ramah lingkungan, Pi Network bertujuan untuk membangun ekosistem Web3 yang dapat diakses oleh masyarakat di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia, Nigeria, India, dan Filipina.