IKNPOS.ID – 2 buronan teroris ISIS asal India diduga bersembunyi di Jakarta selama 2 tahun. Tepatnya sejak 2023. Mereka adalah “Abdullah Faiyaz Shaikh alias Diaperwala dan Talha Liyakat Khan. Keduanya terlibat dalam pembuatan dan pengujian IED untuk aksi teroris di Pune Maharashtra.
Informasi yang dihimpun menyebutkan ke-2 buronan teroris ISIS asal India itu ditangkap di Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025. Namun, baru dirilis resmi oleh NIA (The National Investigation Agency) pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Abdullah Faiyaz Shaikh dan Talha Liyakat Khan ditangkap di Jakarta. Penangkapan dilakukan melalui kerjasama interpol antara NIA dan kepolisian Indonesia.
Setelah ditangkap, mereka dideportasi dan dibawa ke Mumbai oleh Biro Imigrasi di Terminal 2 Bandara Internasional Mumbai.
Kini keduanya ditahan oleh pihak NIA. Selanjutnya, mereka akan segera dibawa ke pengadilan untuk diadili.
Mereka terlibat dalam pembuatan dan pengujian IED untuk melakukan aksi teroris di Maharashtra pada tahun 2023.
Abdullah Faiyaz Shaikh dan Talha Liyakat Khan terlibat aktif dalam perakitan IED di sebuah rumah yang disewa oleh Shaikh di Kondhwa, Pune.
Antara tahun 2022 dan 2023, keduanya menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam lokakarya pembuatan dan pelatihan bom serta melakukan peledakan terkendali untuk menguji IED yang dibuat di tempat tersebut.
“Abdullah Faiyaz Shaikh alias Diaperwala, dan Talha Khan ditangkap di Bandara Mumbai dari Jakarta, Indonesia tempat mereka bersembunyi,” demikian rilis resmi NIA pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Kedua teroris ISIS ini telah menghindari penangkapan selama 2 tahun dan telah dikeluarkan surat perintah penangkapan tanpa jaminan oleh Pengadilan Khusus NIA di Mumbai.
NIA juga mengumumkan hadiah uang tunai sebesar Rs 3 lakh (Rp50 juta) untuk masing-masing informasi yang mengarah pada penangkapan mereka.

8 Anggota ISIS Pune Lainnya Sudah Ditahan
Kasus ini melibatkan konspirasi kriminal oleh Shaikh, Khan dan 8 anggota ISIS Pune lainnya yang sudah berada dalam tahanan pengadilan.