IKNPOS.ID – Harga Pi Coin mengalami penurunan drastis sebesar 19% hanya dalam beberapa jam usai pidato pendiri dan CTO Pi Network, Dr. Nicholas Kokkalis, di acara Consensus 2025 pada Jumat (15/5/2025).
Harga Pi Coin yang sebelumnya berada di $0,71 kini melorot tajam, dan diprediksi dapat kembali ke level terendah bulan April di $0,4.
Penurunan harga ini menjadi perhatian besar bagi komunitas Pi Network, yang mulai meragukan prospek masa depan proyek tersebut, terutama setelah rencana ambisius yang diumumkan tidak diiringi dengan kejelasan waktu dan pencapaian nyata.
Mengapa Harga Pi Coin Anjlok?
1. Tekanan Jual Tinggi di Bursa OKX
Penurunan harga Pi Coin tidak terjadi tanpa sebab. Berdasarkan data on-chain, lebih dari 1,2 juta Pi Coin didistribusikan ke bursa kripto OKX dalam waktu singkat.
Hal ini menandakan adanya tekanan jual besar-besaran, yang secara otomatis mendorong harga turun.
2. Kekecewaan Terhadap Pengumuman Pi Network Ventures
Sebelumnya, tim inti Pi Network mengumumkan peluncuran Pi Network Ventures, sebuah inisiatif dana modal ventura sebesar $100 juta untuk mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApp) di ekosistem mereka.
Namun, pengumuman ini justru mendapat kritik dari komunitas. Banyak pengguna merasa bahwa adopsi platform Pi Network masih jauh dari ekspektasi, sehingga inisiatif pendanaan ini dianggap tidak berdampak signifikan jika jaringan tidak memiliki daya tarik bagi pengembang DApp.
3. Ketiadaan Pengumuman Penting dari Dr. Nicholas Kokkalis
Dalam pidatonya di Consensus 2025, Dr. Kokkalis membahas tiga poin utama terkait masa depan Pi Network:
-
Sinergi AI dan Blockchain: Menekankan potensi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan blockchain dalam menciptakan solusi dunia nyata.
-
Solusi Global dalam DeFi dan Identitas Digital: Rencana pengembangan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan sistem identitas digital untuk adopsi global.
-
Pencapaian Desentralisasi: Platform Pi Network diklaim telah mencapai desentralisasi penuh dengan menonaktifkan node sentral.
Meski terlihat ambisius, pidato ini tidak disertai dengan garis waktu jelas terkait penerapan rencana tersebut.
Hal ini menambah kekecewaan komunitas yang sudah lama menantikan peluncuran Open Mainnet Pi Network, yang hingga kini masih tertunda.