IKNPOS.ID – Pi Network kembali menjadi sorotan di dunia teknologi blockchain. Tim inti Pi Network secara resmi menutup node sentral mereka, sebuah langkah besar menuju desentralisasi penuh.
Pengumuman ini disampaikan tepat menjelang acara besar Consensus 2025 di Toronto.
Pi Network Tutup Node Sentral, Siap Rilis Kode Sumber
Dalam sebuah pengumuman resmi, tim inti Pi Network mengonfirmasi bahwa node sentral mereka telah ditutup. Langkah ini menandai komitmen Pi Network untuk mengadopsi model blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi.
“Tim inti Pi telah menutup node sentral dan siap merilis kode sumbernya. Pi Network akan mengguncang acara Consensus 2025,” tulis Pi Network Vietnam melalui akun X (sebelumnya Twitter).
Dengan penutupan node sentral ini, Pi Network berupaya menghilangkan keraguan tentang model desentralisasi mereka.
Transparansi yang dihadirkan dengan rilis kode sumber akan memungkinkan komunitas untuk mengaudit sendiri mekanisme konsensus Improved Proof of Stake (IPoS) yang diusung.
Pengumuman Besar di Consensus 2025
Momentum pengumuman ini bukan tanpa alasan. Consensus 2025, salah satu konferensi blockchain terbesar, menjadi panggung sempurna bagi Pi Network untuk memperkuat kepercayaan publik.
Menurut kabar yang beredar, Dr. Nicolas Kokkalis, salah satu pendiri Pi Network, akan memberikan pidato pada tanggal 16 Mei 2025. Sementara itu, dua pengumuman besar lain dijadwalkan pada 14 dan 15 Mei.
Transisi Menuju Desentralisasi Sepenuhnya
Penutupan node sentral ini menjadi bagian dari rencana besar Pi Network untuk benar-benar terdesentralisasi.
Namun, perjalanan Pi Network tidak tanpa kritik. Model mining berbasis referral dan struktur tata kelola yang dianggap kurang transparan kerap menjadi sorotan.
Meskipun demikian, dengan rilis kode sumber yang dijanjikan, Pi Network berpotensi membuktikan komitmennya pada keterbukaan dan desentralisasi.
Apa Arti Desentralisasi Bagi Pengguna?
Dengan node sentral yang telah ditutup, pengguna Pi Network akan melihat ekosistem yang lebih terbuka dan aman.