IKNPOS.ID – Dunia kripto kembali terguncang dengan euforia kehadiran Sidra Coin mata uang digital mengusung prinsip syariah. Para pengguna berharap Binance segera listing Sidra Coin. Nyata atau masih sekadar impian?
Sidra Coin (SDA) memiliki potensi besar untuk listing di Binance sudah digaungkan sejak 2024 lalu. Namun hingga kini belum uga terealisasi.
Harapan listing di bursa terkemuka bisa saja menjadi nyata. Pasaslnya Sidra Coin punya konsep unik yang mengintegrasikan teknologi blockchain dengan prinsip keuangan syariah.
Related Post
Pendekatan ini membuka pasar kripto yang spesifik dan menjanjikan, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim yang terus menunjukkan minat tinggi terhadap aset digital yang sesuai syariah.
Selain itu, Sidra Coin juga tengah mengembangkan ekosistemnya melalui transisi ke mainnet dan peluncuran decentralized exchange (DEX), yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam aspek teknis dan adopsi pengguna.
Di sisi lain, komunitas kripto dan investor semakin antusias dengan Sidra Coin, yang menciptakan tekanan pasar positif dan menarik perhatian bursa besar seperti Binance untuk mempertimbangkan pencatatan,
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Binance mengenai rencana listing Sidra Coin, faktor-faktor tersebut menjadi dasar yang kuat bagi kemungkinan Sidra Coin masuk ke platform perdagangan terkemuka ini.
Namun, penting bagi para investor untuk tetap mengikuti perkembangan resmi dan melakukan analisis risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Jika pada akhirnya bursa besar ini listing, maka token halal ini akan tersedia untuk diperdagangkan oleh jutaan pengguna Binance di seluruh dunia. Ini tentu akan meningkatkan likuiditas dan eksposur Sidra Coin secara signifikan.
Apa saja alasan yang mendukung potensi Sidra Coin (SDA) untuk bisa listing di Binance.
6 Alasan Potensi Binance Segera Listing Sidra Coin
1. Sidra Coin memiliki konsep unik yang menggabungkan teknologi blockchain dengan prinsip keuangan syariah, sehingga membuka pasar khusus yang potensial.
Terverifikasi Dewan Pers