IKNPOS.ID – Pasar kripto kembali diguncang! Sebuah transaksi besar-besaran mencuri perhatian ketika paus kripto membeli 20 juta Pi Coin dari OKX, dengan nilai transaksi fantastis mencapai $14 juta. Apa maksud Paus kripto serok 20 juta Pi Coin?
Aksi ini bukan sekadar transaksi biasa, token-token tersebut langsung dipindahkan ke dompet pribadi, mengindikasikan langkah strategis untuk akumulasi di tengah meningkatnya minat global terhadap Pi Network.
Paus Serok 20 Juta Pi Coin, Strategi Kelangkaan?
Pi Network agaknya menerapkan strategi kelangkaan. Dengan pasokan ditekan, harapannya harga siap terbang.
Related Post
Fenomena ini bukan kejadian satu kali. Data menunjukkan bahwa pembelian ulang (buyback) Pi Coin secara harian makin sering terjadi. Hal ini memunculkan teori para paus sedang menciptakan krisis pasokan di bursa terpusat (CEX).
Jika skenario ini berhasil, harga Pi Coin berpotensi meledak karena tingginya permintaan dan minimnya suplai di pasar terbuka.
Hash & Dompet yang Teridentifikasi:
Hash 1: 793b257cac5768…
Dompet: GBPHFQE7GFKI…
Hash 2: 2b9489a81808…
Dompet: GBAD3GDK7RKA…
Pasokan Pi Coin Melonjak Tiba-tiba, Tanda Listing?
Dalam waktu yang hampir bersamaan, pasokan Pi Coin yang beredar melonjak tajam dari 7 miliar ke 12 miliar, memicu spekulasi liar. Anehnya, saldo bursa tidak berubah, menandakan bahwa penambahan ini bukan hasil jual-beli biasa.
Menurut komunitas Pi Barter Mall, rilis likuiditas senilai 5 miliar koin ini mungkin adalah bagian dari strategi besar menyambut pencatatan di bursa utama.
Paus Serok 20 Juta Pi, Prediksi Harga: RSI Bullish
Secara teknikal, Pi Coin menunjukkan kekuatan besar. Saat ini, harga bergerak stabil di kisaran $0,58–$0,59. Beberapa indikator kunci menunjukkan arah bullish:
– RSI membentuk golden cross di grafik 4 jam dan harian
– Stochastic RSI berada di titik terendah, pertanda potensi pembalikan arah ke atas
– Pola teknikal “Butterfly Pattern” menunjukkan kaki “C” pada $0,5603, dengan support kuat di $0,5833
Strategi Entry untuk Trader:
Entry 1: $0,5833 (10%)
Terverifikasi Dewan Pers