IKNPOS.ID – Pi Network telah membuka total 1,4 miliar tahun ini, namun harga Pi Coin tertekan dengan harga di bawah $1.
Harga Pi Coin hari ini berada di kisaran $0,5883, turun tipis 0,1% dalam 24 jam terakhir. Jika membandingkan dengan harga tertingginya, token ini telah turun lebih dari 80%. Saat ini, kapitalisasi pasar Pi Coin masih di atas $4 miliar, menunjukkan masih adanya kepercayaan pasar meski harganya stagnan.
Namun, tekanan jual makin berat seiring banyaknya token yang meluncur ke pasar.
Related Post
Token Dibuka Total 1,4 Miliar Tahun Ini: Tapi Harga Pi Coin Tertekan
Hari ini, jaringan Pi membuka lebih dari 10,4 juta token baru. PiScan mencatat, Mei akan ada sekitar 231 juta token yang dibuka, dan 222 juta lagi menyusul di bulan Juni. Dalam setahun ke depan, sebanyak 1,4 miliar token senilai lebih dari $850 juta akan masuk pasar. Ini berisiko besar menekan harga lebih rendah karena suplai terus bertambah, sementara permintaan masih terbatas.
Harga Masuk Fase Akumulasi Wyckoff, Siap Naik?
Secara teknikal, Pi Coin telah memasuki fase akumulasi menurut Teori Wyckoff. Biasanya, fase ini terjadi sebelum harga melonjak tajam — apalagi jika disertai fear of missing out dari para trader. Namun, volume perdagangan yang masih rendah menunjukkan bahwa sentimen pasar belum terlalu agresif.
Kapan Momentum Besar Datang? Binance & HTX Jadi Harapan
Rumor mengenai potensi pencatatan Pi Coin di Binance dan HTX menjadi harapan komunitas. Meskipun Binance belum mengonfirmasi, kemunculan Pi di halaman pengujian mereka cukup memicu optimisme. Jika benar-benar terjadi, ini bisa meningkatkan likuiditas, visibilitas, dan validasi pasar terhadap Pi Coin.
Harga Pi Coin Tertekan, Apakah Pi Bisa Tembus $1?
Sementara beberapa komunitas percaya harga bisa menyentuh $314.159, para analis menilai target yang realistis saat ini adalah mendekati $0,80, bahkan $1 jika mendapatkan dukungan sentimen besar seperti pencatatan di CEX top. Namun, semua itu masih tergantung pada keseimbangan antara suplai dan permintaan ke depan.
Terverifikasi Dewan Pers