IKNPOS.ID – Di tengah hiruk pikuk dunia kripto yang makin kompleks, satu hal mulai jadi fokus utama para investor cerdas, bukan cuma harga, tapi juga privasi, kegunaan, dan visi jangka panjang.
Di saat Pi Network masih mencari pijakan harga dan Stellar bertumpu pada sinyal teknikal serta kasus penggunaan pembayaran lintas negara, Cold Wallet justru mencuri perhatian berkat satu nilai tambah penting privasi pengguna.
Cold Wallet: Solusi Privasi Web3 yang Semakin Dibutuhkan
Cold Wallet muncul bukan sekadar proyek kripto biasa. Di saat banyak dompet digital diam-diam mengumpulkan data, Cold Wallet mengusung pendekatan zero-knowledge proof untuk menghadirkan autentikasi anonim, menyembunyikan saldo, dan aktivitas on-chain secara privat.
Related Post
Semua itu dilakukan tanpa mengorbankan kemudahan pengguna.
Dengan makin banyak orang menyadari pentingnya jejak digital yang aman, Cold Wallet menawarkan kontrol penuh atas data pribadi, yang menjadikannya bukan hanya sekadar token utilitas, tetapi bisa menjadi salah satu cryptocurrency paling relevan di masa depan.
Saat ini, Cold Wallet masih berada di tahap presale ke-2, dengan harga hanya $0.00714 per token, dan rencana peluncuran dengan harga $0.3571.
Itu berarti potensi keuntungan nyaris 50x, bahkan beberapa analis optimistis bisa tembus 100x, tergantung permintaan pasar.
Pi Network: Potensi Breakout Masih Terbuka
Di sisi lain, Pi Network (PI) sedang berkonsolidasi di kisaran $0.60–$0.66. Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) yang berada di angka 42 menunjukkan PI mendekati level oversold peluang bagi investor masuk sebelum breakout.
Polanya juga cukup menarik. Ada formasi rounding bottom di grafik harian, diikuti bullish crossover pada indikator MACD, serta Money Flow Index (MFI) yang naik ke 67.47.
Artinya, minat beli mulai meningkat. Jika PI mampu menembus resistensi di $0.66, potensi naik ke $0.70 hingga $0.90 terbuka lebar.
Walau jalan menuju harga impian $5 masih jauh dan penuh tantangan, struktur teknikal Pi Network membuat para trader wajib memantau pergerakannya dalam waktu dekat.
Terverifikasi Dewan Pers