IKNPOS.ID – Pi Network memperluas ekosistemnya dengan meluncurkan Pi Ad Network dan menjalin kemitraan strategis dengan Chainlink. Dua inovasi ini berpotensi meningkatkan utilitas token PI dan membuka peluang pertumbuhan baru di dunia kripto. Selain itu diyakini memicu ledakan harga Pi Coin.
Langkah Strategis Pi Network dalam Ekspansi Ekosistem
Pi Network, proyek kripto yang mengedepankan penambangan berbasis perangkat seluler, kembali mencuri perhatian dengan dua pengumuman besar di bulan April 2025.
Pertama, peluncuran Pi Ad Network, platform iklan digital yang memungkinkan pengembang aplikasi memperoleh imbalan token PI.
Kedua, integrasi layanan oracle Chainlink ke dalam blockchain Pi. Kedua langkah ini menandai upaya serius Pi Network dalam membangun ekosistem mandiri yang kuat dan berkelanjutan.
Cara Kerja Pi Ad Network
Pi Ad Network memungkinkan pengiklan membayar menggunakan token PI untuk menampilkan iklan di dalam aplikasi yang berada di ekosistem Pi. Pengembang aplikasi kemudian menerima imbalan PI berdasarkan keterlibatan pengguna terhadap iklan yang ditampilkan.
Skema ini mendorong pertukaran nilai yang adil dan saling menguntungkan antara pengiklan, pengembang, dan pengguna.
Sebelum peluncuran resminya pada 10 April 2025, fitur ini telah diuji coba secara terbatas sepanjang 2024 melalui lima aplikasi komunitas. Hasilnya positif, dan kini Pi Ad Network dibuka untuk seluruh pengembang dalam ekosistem.
Kemitraan Strategis dengan Chainlink
Pada 16 April 2025, Pi Network mengumumkan kemitraan penting dengan Chainlink, jaringan oracle terdesentralisasi terkemuka. Kolaborasi ini memungkinkan kontrak pintar di blockchain Pi untuk terhubung dengan data dunia nyata secara aman dan terpercaya.
Dengan teknologi Chainlink, pengembang Pi dapat membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih kompleks, termasuk platform DeFi, permainan blockchain, serta layanan yang bergantung pada data cuaca, harga aset, dan informasi dari API lainnya.
Dr. Nicolas Kokkalis, pendiri dan CTO Pi Network, menyatakan: