IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya menarik minat wisatawan domestik untuk berkunjung.
Wisatawan mancanegara (wisman) juga mulai berdatangan ke calon ibu kota Indonesia yang terletak di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tersebut.
Sebagai upaya membiasakan warga bertutur bahasa Inggris untuk menyambut tamu maupun wisman, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyiapkan Kampung Inggris di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.
Pembiasaan warga bertutur bahasa Inggris ini akan dilakukan melalui pembinaan intensif dengan menggandeng pihak yang memiliki kompetensi.
“Untuk persiapan pusat Kampung Inggris sudah ada lahan seluas 2 hektare di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, kawasan IKN,” kata Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito, Selasa, 29 April 2025.
“Namun, untuk kawasan Kampung Inggris kami ingin bukan hanya di lahan 2 hektare itu saja, tetapi di seluruh desa,” lanjutnya.
Menurut dia, Kampung Inggris yang segera dibentuk ini untuk memudahkan pihaknya dalam melakukan pembinaan terhadap warga setempat.
Metode yang dipakai adalah dengan mengutamakan percakapan (conversation), sehingga penduduk setempat menjadi lancar ketika bertutur dalam bahasa Inggris.
“Kami juga akan mengajak tamu asing yang datang ke IKN untuk mengunjungi Kampung Inggris dan mengupayakan tamu tersebut bisa berinteraksi dengan penduduk setempat, sehingga warga lokal akan semakin lancar dalam bertutur bahasa Inggris,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pemanfaatan lahan seluas 2 hektare itu sudah mendapat persetujuan dari Kepala Desa Semoi Dua.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, pembentukan Kampung Inggris ini merupakan bagian dari komitmen OIKN dalam menerapkan Trigatra Bangun Bahasa, yakni utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
“IKN mengusung visi kota dunia untuk semua, sehingga dalam proses pembangunannya menerapkan tiga konsep pendekatan, yakni kota hutan (forest city), kota spons (sponge city), dan kota cerdas (smart city),” tuturnya.